BIREUEN (Waspada): Dalam rangka penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan, PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 melaksanakan kegiatan penanaman 1000 bibit pohon di awasan Ekoeduwisata Paya Nie Gampong Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Kegiatan penanaman 1000 bibit pohon tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi, Jajaran SVP/VP PIM, Asisten II Pj Bupati Bireun, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Bappeda, geusyiek 9 gampong di Lingkar Paya Nie, para dosen dan mahasiswa magister pengelola lingkungan hidup dari Universitas Syiah Kuala.
Selanjutnya, para mahasiswa dari Fakultas Ilmu Lingkungan Al Muslim, Aceh Wetlant Foundation (AWF), Sekolah Alam Bireuen (Shabir), Duta Wisata Bireun, Green Leadership Indonesia (GLI) Bireun dan sejumlah unsur lainnya.
“Kegiatan penanaman 1000 bibit pohon di lingkaran Ekoeduwisata Paya Nie dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Usai kegiatan peneyerahan bibit pohon secara simbolis, kami juga sempat menanam beberapa pohon Matoa di Kawasan Ekoeduwisata tersebut. Kegiatan ini kita laksanakan, Rabu (26/6) pagi,” kata Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto kepada Waspada, Jumat (28/6) pagi.
Menjawab Waspada, Jaka Kirwanto menyebutkan, 1000 bibit pohon itu terdiri dari Matoa, Bambu dan Mangrove. Pada kesempatan itu dia juga mengatakan, kegiatan pemberian 1000 bibit pohon untuk ditanam di lingkaran Ekoeduwisata Paya Nie merupakan bentuk komitmen PT. PIM dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
3000 Bibit Ikan Gabus
Bukan hanya bibit pohon pada momen tersebut PT. PIM juga menyerahkan 3000 bibit ikan gabus untuk ditebar dalam Rawa Paya Nie termasuk menyerahkan bantuan 4 paket tempat sampah terpilih untuk ditempatkan dalam Kawasan Ekoeduwisata Paya Nie.
“Ya kita berharap dengan adanya 4 paket tempat sampah terpilah ini mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk dapat memilih dan membuang sampah pada tempatnya,” harap Jaka.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun ini menjadi momentum bagi PT PIM untuk terus berkomitmen dan mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan penanaman pohon, PT. PIM telah berupaya untuk meningkatkan tutupan hutan dan mengurangi emisi karbon.
Sedangkan restocking ikan gabus dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem air, dan penyerahan tempat sampah terpilah untuk menumbuhkembangkan budaya dan perilaku hidup bersih. Oleh karena itu, PT. PIM mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.
Tandatangani Nota Kesepahaman
Selanjutnya, pada momen tersebut Direktur Operasi dan Produksi PT PIM bersama dengan Plt Kepala DLHK Kabupaten Bireun melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait Perlidungan Keanekaragaman Hayati.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut menjadi langkah konkrit upaya PT PIM bersama instansi pemerintah daerah dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Kawasan Rawa Gambut Paya Nie.
Penandatanganan bersama juga dilakukan terhadap peraturan terkait Pendirian dan Pengesahan Anggaran Dasar Bumdes Bersama 9 Desa Lingkar Paya Nie. Acara penandatanganan yang turut disaksikan Manajemen PT PIM tersebut dilakukan untuk mendukung upaya memajukan usaha di bidang ekonomi dan pelayanan umum di gampong-gampong dalam kawasan Rawa Paya Nie.
Asisten II PJ Bupati Kabupaten Bireuen, Dailami dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PT PIM yang terus menerus memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bireuen dan masyarakat 9 gampong di Lingkar Paya Nie sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang secara terus menerus memberikan kontribusi dalam membina dan memberdayakan masyarakat, sehingga keanekaragaman hayati yang dimiliki dapat mengembangkan kawasan Paya Nie menjadi kawasan Ekoeduwisata yang memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. (b07)
