Scroll Untuk Membaca

Aceh

Puluhan Kepala Kampong Ke BPKD Tuntut Honor

Puluhan Kepala Kampong Ke BPKD Tuntut Honor
SEKDA Kota Subulussalam, H. Sairun, S.Ag, M.Si menerima puluhan kepala kampong Kota Subulussalam. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Puluhan Kepala Kampong se-Kota Subulussalam datangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam tuntut pembayaran honor, Senin (2/12).

Mereka ingin kepastian realisasi pembayaran honor aparatur kampong (kepala dan perangkat kampong, Pengurus Masjid dan Badan Permusyawaratan Kampong (BPK) yang hingga saat ini sudah dua triwulan (April – Juni dan Juli – September 2024) belum dibayar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Puluhan Kepala Kampong Ke BPKD Tuntut Honor

IKLAN

Dari Kantor BPKD, mereka ke Kantor Wali Kota ingin bertemu Pj. Wali Kota Subulussalam, Azhari, S.Ag, M.Si.

Selain ingin kepastian realisasi itu, para kepala kampong di sana sangat menyesalkan sikap BPKD karena berkas pengajuan pencairan honor satu triwulan (April – Juni 2024) yang telah diajukan, tak jelas realisasinya.

“Kami tarik kembali berkas pengajuan penarikan honor karena hampir tiga bulan sejak pengajuan sampai sekarang tidak diproses,” pungkas seorang kepala kampong kepada wartawan.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kota Subulussalam, Zulfan di hadapan wartawan meminta agar Pemko Subulussalam segera membayar honor aparatur kampong di sana dan tidak hanya sebatas tebar janji. 

“Sudah berulang kami pertanyakan, tapi sampai sekarang tidak ada titik temu,” sesal Zulfan dibenarkan kepala kampong yang ikut di sana, meminta honor aparatur kampong tahun ini dibayar penuh.

Saat diterima Sekda Subulussalam, H. Sairun, S.Ag, M.Si di ruang rapat wali kota, Zulfan juga menyerahkan sejumlah berkas usulan penarikan honor kepada Sekda, Sairun. 

Puluhan Kepala Kampong Ke BPKD Tuntut Honor

Saat meninggalkan ruangan di sana, Sekretaris Apdesi Wahda yang juga kepala kampong di sana, meminta Pemko Subulussalam secepatnya merealisasikan permintaan mereka, dalam tenggang waktu sepekan.

“Kalau dalam seminggu ini nggak terealisasi, kami akan datang lagi dan menduduki kantor wali kota, keuangan dan DPR,” tandasnya, sembari semua kepala kampong beranjak meninggalkan tempat. 

Seperti disampaikan Sekda Sairun, November lalu kepada Waspada, pembayaran honor aparatur kampong untuk triwulan kedua diupayakan akhir November 2024. “Diupayakan akhir bulan ini,” WA Sairun saat dikonfirmasi Waspada, 5 November 2024 lalu. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE