LANGSA (Waspada): Puluhan milenial Langsa menggelar Ngobrol Perkara Iman bertajuk ‘Ortuku Idolaku’ digagas oleh Aksi Giat Islam dan Kajian Islam Langsa (Kanal) di Hope Kupi, Sabtu (11/2) malam.
Dalam ngobrol sembari ngopi bersama ini menghadirkan Ustadz Dr Amri Fatmi Anzis Lc, MA, Alumni Doktoral Filsafat Al Azhar Kairo-Mesir.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Amri, lebih menitikberatkan bagaimana orang tua mendidik anak dengan baik.
Ada beberapa kiat untuk mendidik anak, Ustadz Amri, mengatakan “jalin komunikasi yang baik dengan anak kita, yang kedua berikan kepercayaan kepada anak kita, namun jangan lupa untuk mengontrolnya”.
Lalu yang ketiga adalah menghargai anak. Artinya, kata Udtadz Amri, ketika dia mencari sensasi maka itu adalah sedang mencari jati diri oleh karenanya dia butuh penghargaan dari keluarganya serta jangan pernah menghakimi secara negatif.
“Tiga hal ini yang harus kita terapkan agar menjadi tali yang kuat diantara orang tua dan anak,” ucap Ustadz Amri.
Lanjutnya, “meskipun orang tua durhaka terhadap Allah tapi kamu harus membersamainya. Ditambahkan, bagi orang tua memberikan android dalam bentuk kasih sayang, tapi itu kasih sayang yang salah, salah kaprah orang tua saat ini”.
“Mendidik anak itu capeknya diawal tidak masalah daripada capek setelah usia tua, dipikir setelah dikasi hp dia tidak melakukan apa-apa. Ternyata itu salah, biarkan dia loncat sana dan sini karena itu memang sifatnya ingin tahunya,” tambahnya.
“Anak suka main hp bukan salah anak tapi orangnya, makanya siapkan mainan yang lain, karena ketika dia keluar keringat itu bikin sehat,” ucap Ustadz Amri.
Dalam ngobrol sembari ngopi santai itu pertanyaan yang dilontaran kaula muda Langsa kepada ustadz begitu antusias secara bertubi-tubi dan pertanyaan via whatsApp juga banyak mengalir.
Hadir Waka Polres Langsa, Kompol M Ichsan, Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Agus Fauzi, SIP, M.I.Pol, Onwer Hope Kupi, H Komaruddin Djafar, H Sofyan Pakeh, Kasatreskrim Polres Langsa, Iptu Imam Aziz Rachman S.T.K, Ketua IPHI Kota Langsa, H Basri SH MH dan milenial lainnya. (crp)