KUTACANE (Waspada.id): Puluhan warga korban terdampak banjir bandang yang berasal dari Desa Kuning Abadi, Desa Kati Jeroh dan Desa Lawe Mengkudu datang menemui Bupati Aceh Tenggara, Minggu (14/12).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Aceh Tenggara, mereka didampingi Ketua Apdesi meminta persetujuan dari Bupati Aceh Tenggara terkait pembuatan jembatan darurat menggunakan Dana Desa lantaran semenjak jembatan Natam terputus diterjang air Sungai Kali Alas beberapa waktu lalu, akses ke tiga desa tersebut terisolasi.
Permintaan persetujuan tersebut dilarang oleh Bupati Aceh Tenggara, Bupati Salim Fakhry memerintahkan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mohd Asbi ST agar memasukkan anggarannya ke dalam Bantuan Tidak Terduga (BTT).
Setelah mendengar jawaban dari Bupati Salim Fakhry, warga sangat berterima kasih dan berjanji siap membantu agar secepatnya pengerjaan jembatan darurat tersebut segera terlaksana. (id80)











