SINGKIL (Waspada): Puluhan anak-anak yatim dan kaum duafa di Kabupaten Aceh Singkil, menerima bantuan berupa paket sembako, serangkaian memperingati HUT ke-77 RRI.
Kegiatan bakti sosial untuk menyerahkan paket sembako tersebut dilaksanakan di halaman Kantor RRI Studio Produksi (SP) Singkil, di Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara, Minggu (11/9), usai pelaksanaan upacara bersama seluruh angkasawan dan angkasawati (ASN) RRI SP Singkil.
Koordinator RRI SP Singkil, Wahidin, SSos, kepada Waspada.id, Rabu (14/9) mengatakan, serangkaian memperingati hari jadi RRI yang ke-77, pihaknya dari RRI SP Singkil menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan paket sembako kepada anak-anak yatim dan kaum duafa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebersamaan RRI dengan masyarakat, yang diharapkan dapat memberi manfaat kepada penerima bantuan.
Bantuan paket sembako yang diberikan berupa, beras 1 sak, gula, telur, dan minyak goreng kemasan, yang diserahkan kepada masyarakat seputaran Desa Ketapang Indah, wilayah kerja Radio Republik Indonesia (RRI) SP Singkil.
“RRI Singkil melaksanakan bakti sosial sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan dengan adanya pemberian dari kita ini bisa meringankan beban warga dan bermanfaat bagi keluarga penerima,” tuturnya.
Salah satu penerima bantuan, Rahidin menyampaikan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan. Diharapkan RRI semakin meningkat dan terus mengudara memberikan informasi dan mencerdaskan masyarakat.
“Mudah-mudahan tambah banyak rejeki, panjang umur, tambah meningkat lagi RRI. Terutama RRI SP Singkil,” sebut Rahidin.
Penerima lainnya, Fatimah juga menyampaikan syukur atas bantuan tersebut. Apalagi di tengah kondisinya yang tidak memiliki pekerjaan.
“Alhamdullilah sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Mudah-mudahan RRI terus maju dan berkembang,” kata Fatimah.
“Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan HUT RRI yang turut dilaksanakan di RRI Banda Aceh, khususnya di RRI perbatasan SP Singkil, yang juga melakukan kegiatan yang sama di seluruh Indonesia,” tambah Wahidin. (b25)