PUPL Aceh Timur Latih PPL Memahami Peta Rantai Pasok Komoditas Unggulan

- Aceh
  • Bagikan
PUPL Aceh Timur Latih PPL Memahami Peta Rantai Pasok Komoditas Unggulan
LATIH PENYULUH: Zamzami Ali, Satgas PUPL Aceh Timur melatih Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Aula BKP-LUH Aceh Timur di Idi, Jumat (29/11). Waspada/Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Satuan Tugas Pusat Unggulan Produksi Lestari (Satgas PUPL) berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (DKPLUH) Kabupaten Aceh Timur, untuk terus meningkatkan kemampuan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Koordinator Satgas PUPL Aceh Timur, Ibrahim, SP, kepada Waspada, mengatakan, pihaknya terus memberdayakan potensi penyuluh pertanian yang tersebar merata di 24 kecamatan di kabupaten itu. “Sebagai forum multipihak, kami terus mencoba meningkatkan kemampuan dan pemahaman para petani. Begitu juga dengan penyuluh atau PPL,” katanya.

Diharapkan, ke depan mendapat saran dan masukan para pemangku kepentingan yang ada di daerah itu sebagaimana peningkatan kapasitas 40 PPL yang dilaksanakan BKP-LUH berkolaborasi dengan PUPL Aceh Timur di Idi, Jumat (29/11).

Dalam kesempatan itu, para penyuluh pertanian diberikan pemahaman terkait Pemetaan Rantai Pasok dan Penilaian Kesenjangan Produktivitas untuk Memenuhi Kebutuhan Pabrik di Aceh Timur. “Materi ini disampaikan Satgas PUPL Aceh Timur dari unsur perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Zamzami Ali,” sebut Ibrahim.

Sejak terbentuk tahun 2023 lalu, lanjut Ibrahim, Satgas PUPL terus berupaya meningkatkan produktivitas sejumlah komoditas unggulan yang masih rendah disana, seperti kelapa sawit dan kakao. “Bulan Agustus lalu, Satgas PUPL telah memberikan Pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) atau proses produksi pertanian dan perkebunan menggunakan teknologi maju, ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk 25 penyuluh pertanian,” timpanya.

Hal itu sebagai langkah awal dengan sasaran utama adalah Kecamatan Ranto Peureulak dan Peunaron. Kedua kecamatan ini tentu akan menjadi daerah binaan 1.000 petani kelapa sawit berkelanjutan. “Mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi program bersama ini semata-mata untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tutur Ibrahim.

Sementara Kepala BKP-LUH, Tajul Hidayat, SS, terpisah berharap, PPL terus meningkatkan kemampuannya di era kemajuan teknologi saat ini. Sehingga ke depan lebih maksimal dalam membantu petani, baik dalam segi pengarahan, pembinaan dan penyuluhan. “PPL adalah pahlawan pangan dan garda terdepan menuju swasembada pangan,” katanya.

Pihaknya juga apresiasi Satgas PUPL yang telah memberikan pemahaman terhadap PPL kami. “Semoga dengan semangat kebersamaan agar kesejahteraan para petani lebih meningkat melalui peningkatan produktivitas yang dihasilkan,” pungkas Tajul Hidayat. (b11)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

PUPL Aceh Timur Latih PPL Memahami Peta Rantai Pasok Komoditas Unggulan

PUPL Aceh Timur Latih PPL Memahami Peta Rantai Pasok Komoditas Unggulan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *