KUTACANE (Waspada.id): Warga beberapa kecamatan mendesak pihak PUPR Aceh Tenggara, agar memperbaiki jalan rusak di ruas jalan Kabupaten di Kecamatan Darul Hasanah.
Pasalnya, kendati telah lama mengalami kerusakan dan badan jalan berlubang digenangi air, namun belum ada perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk memperbaiki badan jalan lingkar, penghubung beberapa kecamatan di Kute Mamas Kecamatan Darul Hasanah.
Madian Mamas, salah seorang warga Darul Hasanah mengaku, kecewa melihat lamban dan kurangnya perhatian pihak PUPR memperbaiki badan jalan ruas kabupaten Mbarung-Rambung Teldak-Lawe Penanggalan yang berlubang di Kute Mamas.

Setiap musim hujan tiba, badan jalan ruas kabupaten di kute Mams dan Simpang Tanjung ini, menjadi genangan dan mirip bak kolam ikan. Bahkan, pengendara roda dua harus menghindari lubang pada badan jalan dan memilih lewat sebagian berem jalan yang tak berlubang.
Seharusnya, sambung Zaini, warga Darul Hasanah lainnya, PUPR menaruh perhatian melihat kondisi jalan berlubang di Kute Mamas dan Simpang 4 Tanjung ini yang telah dibiarkan Pemkab Agara selama lebih dari dua tahun, tanpa ada upaya melakukan perbaikan.
“Jika pun tak semuanya bisa diaspal akibat terbatasnya dana Pemkab di Dinas PUPR, paling tidak, lubang besar yang menganga dari Kute Mamas sampai Simpang 4 Tanjung itu, bisa ditimbun, agar pengguna jalan merasa nyaman ketika melintas di ruas jalan menuju lokasi wisata dan sentra perkebunan dan sentra pertanian itu,” sebut Zaini diamini warga Darul Hasanah lainnya.
Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara (Agara), Sadli Desky.ST kepada Waspada.id, Senin (13/10) mengatakan, dalam waktu dekat akan mengupayakan perbaikan jalan ruas kabupaten yang mengalami kerusakan itu.
Namun, untuk pengaspalan tahun 2026 akan datang, jalan ruas Mbarung-Rambung Teldak-Lawe Penanggalan itu, pembiayaannya telah dimasukkan lewat dana DOKA,” mudah-,mudahan, jalam tersebut kondisinya akan baik kembali,” tutup Kadis PUPR, Sadli Desky.(Id 79).