LANGSA (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menyalurkan bantuan untuk wartawan yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang (Atam) dan Kota Langsa yang terjadi beberapa pekan lalu
Penyaluran bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin diwakili Korwil 1 PWI Aceh, Sayuti Achmad melalui Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman dan Sekretaris PWI Aceh Tamiang, Yusri di Putroe Kupi, Simpang Comodore Langsa, Kamis (17/11).
Menurut Korwil 1 PWI Aceh Sayuti Ahmad, bantuan tersebut untuk disalurkan kepada wartawan yang terdampak banjir yang berada dalam wilayah Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Sebelumnya, bantuan korban banjir untuk wartawan PWI yang terdampak banjir tersebut dikumpulkan melalui tim penggalangan bantuan kemanusiaan oleh PWI Aceh untuk wartawan PWI terdampak banjir di Aceh Tamiang dan Kota Langsa yang dibuka untuk kalangan internal dan eksternal sejak 5 November 2022.
“Alhamdulillah, dalam penggalangan bantuan tersebut berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp23.275.000. Selain bantuan uang, para wartawan PWI juga diberikan bantuan bahan sandang berupa kain sarung 73 lembar dan mukena 67 lembar dari Dinas Sosial Aceh Juga ada bantuan darurat dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Dikatakan Sayuti Ahmad lagi, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PWI Aceh terhadap wartawan PWI yang sedang mengalami musibah. Selain itu, PWI Aceh juga berpartisipasi kepada sebagian wartawan diluar keanggotaan PWI yang terdampak banjir.
“Jangan dipandang dari jumlah nilainya, namun ini merupakan bentuk kepedulian PWI Aceh terhadap rekan-rekan seprofesi, semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah dan bermanfaat bagi penerimanya,” tutup Sayuti Ahmad.
Sementara, Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman menyampaikan terima kasih kepada punggawa PWI Aceh dan kabupaten/kota yang telah berempati atas musibah banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Menurutnya, kondisi banjir paling parah di Aceh Tamiang hingga merendam kabupaten berjuluk Bumi Muda Sedia itu beberapa waktu lamanya.
Akan tetapi, di Kota Langsa juga mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan merendam permukiman warga, termasuk tujuh rumah milik wartawan.
“Terimakasih atas bantuannya. Walau di Langsa tidak separah Aceh Tamiang. Namun ada rumah sejawat kita terendam banjir. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah,” imbuh Putra. (b24).
