REDELONG (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia PWI dan Dinas Pariwisata Bener Meriah bekerjasama gelar eco camp di Lut Atas Selasa (29/11).
Lut Atas menjadi sumber air bersih untuk beberapa Kampung di Kecamatan Bukit dan Bandar. Kini, selain menjadi sumber air bersih, Lut Atas menjadi salah satu objek wisata alam yang indah dimiliki oleh Kabupaten dengan berhawa sejuk itu.
Dua tahun belakangan ini, Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pariwisata membangun sejumlah fasilitas di kawasan Lut Atas tersebut.
Untuk pengelolaan Lut Atas sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kampung Waq Pondok Sayur sebagai pengelola.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT ) Kabupaten Bener Meriah ke-18, Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bener Meriah menggelar kegiatan eco camp di kawasan Lut Atas dan di taman Arboretum.
Hal itu sebagai wujud memupuk kesadaran pentingnya pelestarian Kawasan Lut Atas sebagai daerah tangkapan air.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah, Irmansyah saat menggelar rapat dengan panitia pelaksana dan Ketua LPHD Waq Pondok Sayur yang turut dihadiri Aparatur Kampung Waq Pondok Sayur di Dinas Pariwisata setempat, menyebutkan, dipilihnya LutAtas sebagai tempat pelaksanaan eco camp adalah salah satu upaya penyelamatan daerah tangkapan air di kawasan tersebut.
“Ya salah satu upaya penyelamatan tangkapan air di kawasan tersebut,”kata Irmansyah.
Sebab, katanya lagi , yang perlu kita pahami bersama objek wisata Lut Atas orientasi utamanya bukan semata-mata sebagai objek wisata saja. Namun sebagai upaya pelestarian lingkungan di kawasan tersebut.
“Lut Atas itu adalah merupakan kawasan tangkapan air, dan menjadi sumber air bersih beberapa Kampung. Justru itu guna untuk mengantisipasi kekeringan akibat perambahan-perambahan di kawasan tersebut maka Lut Atas dikelola oleh LPHD setempat,” ujar Irmansyah.
Irmansyah menambahkan, pada konsepnya, Lut Atas akan dijadikan sebagai ekowisata.
“Justru itu perlu pelestarian-pelestarian di sekitarnya. Nah, melalui eco camp ini nantinya, kita promosikandan kita branding bahwa Lut Atas harus dilestarikan karena itu merupakan sumber mata air. Oleh karena itu salah satu kegiatan eco camp tersebut adalah penanaman pohon di kawasan tersebut, sebut Irmansyah.
Sementara Ketua Pelaksana Eco Camp, Mashuri menerangkan, kegiatan eco camp akan dilaksanakan pada Sabtu 10 Desember 2022 yang rencananya dilaksanakan di Lut Atas dan taman Arboretum.
“Kegiatan di Lut Atas selain acara seremoni, kitaakan melakukan penanaman pohon, serta mendengarkan pemahaman tentang pentingnya penghijauan di Lut Atas oleh Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah,” ungkap Mashuri.
Kemudian, untuk acara di taman Arboretum Kampung Bale Atu, berkemah, pernyataan sikap tentang pelestarian hutan di Bener Meriah, dan diisi beberapa acara lainnya.
Untuk peserta sendiri, pihaknya akan melibatkan LPHD Waq Pondok Sayur,dan Aparatur nya sekaligus perwakilan mahasiswa/i Stikes Payung Negeri, perwakilan SMA 1 Bener Meriah, MAN 1, SMK 1, SMA Negeri Unggul,Bener Meriah,Komunitas, dan sejumlah wartawan.
Terakhir dia menerangkan, eco camp Lut Atas mengusung tema “Ecocamp sebagai upaya melestarikan wisata hijau di Bener Meriah”.(cno)