RANTAU (Waspada.id): Direktur Utama PT Pertamina EP, Rachmat Hidajat, melakukan kunjungan kerja untuk mengecek progres pemulihan wilayah kerja yang terdampak banjir di Pertamina EP Rantau Field, Aceh Tamiang.
Kunjungan yang berlangsung, Selasa (16/12), dimulai dari Masjid At-Taqwa. Rumah ibadah ini merupakan titik pengungsian warga dari sejumlah desa yang tidak jauh dari Kompleks Pertamina EP Rantau Field.
Ia meninjau langsung lokasi Posko bantuan dan berbincang dengan ibu-ibu yang sedang memasak di dapur umum. Lalu, ia bersama rombongan berkeliling meninjau infrastruktur energi yang dimiliki Pertamina (PEP) Rantau.
Rachmat menjelaskan, ujian yang sedang menimpa PEP Rantau Field akan dilewati dengan gotong royong dan solidaritas seluruh pekerja, mitra kerja. PEP berkomitmen untuk menjaga peran dalam penanganan darurat, serta pemulihan sosial yang cepat.
“Saya berkomitmen untuk mengerahkan seluruh daya membantu pemulihan di PEP Rantau Field. Saya meminta kepada seluruh pekerja, mitra kerja untuk menjaga kesehatan. Terima kasih atas dedikasi yang diberikan,” ujarnya.
Sementara, General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, Hari Widodo menjelaskan berbagai strategi yang sudah dilakukan dalam penanganan bencana banjir di PEP Rantau Field. Perusahaan bergerak cepat menyewa halikopter untuk evakuasi masyarakat dan distribusi bantuan.
“Saya utamakan people-nya. Setelah melakukan evakuasi masyarakat dan warga yang dalam kondisi tidak baik. Kemudian, kita pasok bantuan. Alhamdulillah seluruh kebutuhan dasar sudah terpenuhi,” ujarnya.
Ia mengatakan, distribusi air bersih ke seluruh area kompleks PEP Rantau sudah lancar, bahkan air bersih disalurkan ke tempat-tempat pengungsian masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang. “Saat ini kami sedang berjuang agar listrik tersedia. Teman-teman sedang bekerja untuk memenuhi ini,” katanya.
GM PHR Zona 1 ini menuturkan, PEP Rantau Field melakukan pemantauan situasi, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penanganan bencana, kemudian memastikan penyaluran bantuan berlangsung dengan cepat dan tepat sasaran.
“Dalam upaya pemulihan lebih cepat ini, kami memastikan setiap pekerja, mitra kerja dan keluarganya mendapatkan perlindungan, perhatian dan pendampingan penuh,” ujarnya. (id24)











