PIDIE JAYA (Waspada): Anggota DPR-RI asal Aceh, Rafly Kande (foto) meminta Direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) dicopot dari jabatannya, dan Kementerian BUMN melakukan reformasi perbankan.
Anggota DPR-RI, Rafly Kande, Jumat (12/5) mengatakan, layanan BSI error hampir satu pekan, menteri BUMN harus lakukan reformasi sistem perbankan.
“Kita minta menteri BUMN Eric Thohir agar semua jabatan utama BSI dicopot, mulai dari Aceh hingga tingkat nasional, dan kedepannya menempatkan orang yang tepat dalam sistem perbankan,” kata Rafly Kande di Jakarta.
Terjadinya error itu persoalan kelalaian manajemen BSI yang mengakibatkan masyarakat sangat kecewa terhadap pelayanan bank tersebut, bahkan meminta mengembalikan Bank konvensional dengan membuat ruang diskusi dengan pakar akademisi, pakar ekonomi, praktisi bisnis, ulama dan pejabat pemerintah Aceh.
“Permasalahan ini bisa lebih cepat teratasi apabila pemerintah turut membantu menyelesaikannya, karena pemerintah memiliki lembaga yang lengkap seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Sehingga, pencarian solusi akan lebih efektif,” jelas Rafly.(B23)