LHOKSUKON (Waspada): Ratusan hektare tanaman padi milik petani Aceh Utara terendam banjir. Areal sawah di empat desa dalam Kecamatan Lapang terancam gagal panen akibat puso.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh Utara, Jumat (23/12) menjelaskan, akibat tanaman terendam banjir, para petani mengalami kerugian Ratusan Juta Rupiah. Sawah terendam banjir, masing-masing, sawah Desa Meurbo Juroung, Merbo Lama, Lueng Barou dan Desa Tanjung Dama. “Hasil pantauan di lokasi, areal persawahan petani ketinggian air bervariasi dari 1 meter hingga 2 meter,” jelas Hamdani dari F-PRB Aceh Utara.
Terendamnya tanaman padi para petani, akibat luapan air sungai Keureto. Curah hujan tinggi, debit air sungai bertambah. “Akibat insentitas hujan pegunungan lebat, sehingga tanggul pengamanan pinggiran sungai terkikis dan jebol tidak sanggup menahan debit air,” tambah Hamdani.
Selain tanamam padi, banjir juga merendam ribuan rumah warga. Masyarakat berharap tanggul sungai di desa mereka segera diperbaiki. Kondisi cuaca sering hujan, dikhawatirkan banjir akan meluas.(b08)
Teks Foto: Ratusan hektare tanaman padi milik petani Aceh Utara terendam banjir. Waspada/ist