LANGSA (Waspada) : Ratusan pelajar tingkat SD Muhammadiyah Langsa diajak perangi narkoba yang menjadi momok mengerikan dan penyalahgunaan narkoba kini menyasar segala lini termasuk kalangan siswa yang butuh perhatian khusus.
“Berhati-hatilah dengan narkoba, karena banyak cara untuk merusak pelajar sebagai generasi bangsa demi mencapai tujuannya. Mari Kita jaga dan awasi anak didik dari bahaya narkoba,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, Kompol H Muhammad Dahlan, SH, MH, melalui Katim Pencegahan BNN Kota Langsa, Cut Maria, S.Sos, Kamis (5/9).
Ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta obat terlarang merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada individu, namun juga pada keluarga, lingkungan masyarakat dan negara secara keseluruhan.
“Efek domino akibat dari penyalahgunaan narkoba juga semakin beragam. Mulai dari penurunan kemampuan dan konsentrasi belajar, bisa menghambat potensi diri hingga kerugian lainnya seperti keluarga dan sekolah,” ungkap Cut Maria.

Lantas, sekarang kalau pelajar masih dalam kategori anak yang akan menuju ke fase remaja dan masa dewasa, pada masa ini, kebanyakan kalangan pelajar dan anak muda cenderung mengikuti apa yang teman-teman mereka lakukan dan memiliki tingkat ingin tahu yang tinggi untuk mencoba-coba atau mengikuti trend atau gaya hidup.
Hal tersebut berpotensi merusak otak secara permanen yang tidak bisa dikembalikan secara normal dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka rentan untuk melakukan hal-hal beresiko seperti seks bebas, kriminalitas dan hal- hal negatif lainnya.
Sesuai dengan data yang ada menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja/muda, maka bagi anak sekolah dasar sangat penting di edukasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Masih kata Cut Maria yang lazim disapa Maya, juga mengedukasi para pelajar tentang sanksi pidana penyalahgunaan narkoba, golongan dan jenis-jenis narkoba serta peran masyarakat dalam pelaksanaan P4GN sesuai amanah Undang – Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“BNN Kota Langsa mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan dewan guru, komite dan pengurus DPD Muhammadiyah Langsa, atas terselenggaranya sosialisasi P4GN dan terlaksananya penandatanganan MoU pelaksanaan P4GN di lingkungan pendidikan terkhusus SD 2 Muhammadiyah Langsa,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala SD 2 Muhammadiyah Langsa, Dr. Hamdani, MA mengatakan maraknya berita tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di media sosial, tentunya melibatkan kalangan pelajar baik dari siswa SMA, SMP hingga tingkat SD, tentunya hal ini sangat memprihatinkan para orang tua dan pendidik disekolah.
Terkait dengan Penyalahgunaan Narkoba tidak hanya berdampak pada fisik dan kesehatan pelajar, tetapi juga berdampak pada mental dan proses pembelajaran di sekolah.
Negara menaruh harapan besar pada generasi penerus bangsa, anak didik sudah semestinya di edukasi tentang P4GN sejak dini, demi menyelamatkan generasi dan menyukseskan generasi emas Indonesia 2045 bukan generasi cemas Indonesia.
Negara ini melalui BNN sangat mempercayai tugas utama cegah dan brantas lajunya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dan tentunya BNN terus berupaya untuk memberantas narkoba dengan berbagai cara melalui pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.
Untuk itu, SD 2 Muhammadiyah Langsa mengemban tugas mendidik dan mengambil peran pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan, dengan cara melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada pelajar tingkat sekolah dasar, dengan mengusung tema ‘Cegah Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini, Raih Cita – Citamu, Jadikan Generasi Gemilang Dan Berprestasi Hidup Sehat Tanpa Narkoba’.
Senada Ketua DPC GRANAT Kota Langsa yang juga Analis Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Langsa, Islamsyah MTA, ST, menyampaikan bahwa tujuan siswa belajar adalah sukses menyelesaikan pendidikannya tepat waktu sesuai kurikulum yang sudah di tetapkan di sekolah.
Keinginan sukses harus ada niat dan kemauan belajar yang kuat dan sungguh-sungguh, untuk menuju sukses ada 7 kewajiban anak yaitu patuhi peraturan tata tertib sekolah, selalu berlaku sopan, mengikuti semua kegiatan belajar sesuai jadwal, saling menghargai dan menghormat, selalu menjaga kebersihan lingkungan, datang ke sekolah tepat waktu, selalu mempersiapkan perlengkapan sekolah di sore atau malam hari untuk sekolah besoknya.

Kalau hal tersebut sudah dilaksanakan dengan baik oleh pelajar, maka para pelajar tersebut akan menjadi sosok yang disiplin, yaitu siswa yang mempunyai karakter atau tabiat, sifat-sifat kejiwaan dan budi pekerti serta kepribadian dan akhlak yang baik.
“Dewasa ini banyak anak- anak, remaja dan pemuda terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, baik itu kurang kontrol orang tua maupun tidak pedulinya lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia memberikan beberapa cara mudah yang dapat dilakukan pelajar agar terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diantarnya para pelajar wajib selektif dalam pergaulan, pelajar secara berkelanjutan memperkuat pertahanan spiritual.
Lalu, jangan pernah mencoba baik itu rokok, lem maupun narkoba, memiliki hobby dan aktivitas positif, selalu berpikir jangka panjang dan harapan terbaik, ingat masa depan dan raih masa depan gemilang.
“Jika remaja mampu melakukan 6 hal tersebut, seorang remaja pasti akan mampu menjaga dirinya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hanya remaja yang mampu mengendalikan dirinya dari bahaya narkoba yang akan dapat meraih masa depannya dengan gemilang dan berprestasi,” urainya.
Kegiatan sosialisasi P4GN tersebut diikuti oleh 150 pelajar yang dibuka oleh Ketua Komite sekolah SD 2 Muhammadiyah Langsa, Raja Bangsawaan, MA yang di hadiri Pengurus DPD Muhammadiyah Langsa, para dewan guru sekaligus penandatangan MoU dengan BNN dan DPC GRANAT Kota Langsa, di Aula SD 2 Muhammadiyah serta pemberian piagam penghargaan. (crp).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.