LANGSA (Waspada): Ratusan petani milenial dan penyuluh pertanian ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digagas Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, kolaborasi bersama DPD II KNPI Kota Langsa untuk Angkatan I tahun 2023 di Aula Lantai III Hotel Harmoni Convention Langsa, Sabtu (16/12).
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram, ST. MSi, saat membuka acara menyampaikan, sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian Indonesia. Kualitas hasil pertanian dari petani diharapkan dapat selalu meningkat dan dalam jumlah yang mencukupi.
Sedangkan untuk meningkatkan produksi pertanian ini banyak yang harus dibenahi dan salah satu hal pentingnya adalah kualitas sumber daya manusia, dimana kondisi yang ditemui di daerah masih kurangnya jumlah penyuluh dan terbatasnya kompetensi yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi oleh petani.
“Padahal diketahui bersama bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian adalah dengan menggunakan teknologi pertanian. Peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas petani saat ini,” kata Muharram.
Begitupun, penyuluh berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani. Penyuluh menyampaikan informasi dari balai pengkajian maupun peneliti ke petani dan
menyampaikan aspirasi dari petani ke pembuat kebijakan.
“Sebagaimana tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas dan profesional penyuluh pertanian serta para petani untuk meningkatkan produksi padi dan jagung,” ungkapnya.
Lantas, Pemko Langsa yakin dan percaya kegiatan ini dapat bermanfaat dan berdampak terhadap peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh dan para petani serta petani milenial yang bergabung di dalam KNPI Kota Langsa.
“Kita tahu bersama bahwa Kota Langsa sangat terbatas lahan pertaniannya, untuk saat ini yang masih luas lahan pertaniannya yaitu di Kecamatan Langsa Timur maka daerah tersebut menjadi fokus kita untuk peningkatan hasil pertaniaan,” paparnya.
Ketua terpilih DPD II KNPI Kota Langsa, Rizki Maulana S.Sos, SH, MSP, MH mengatakan, peran pemuda terhadap peningkatan produksi padi dan jagung disini peran generasi muda dalam pembangunan pertanian sangatlah penting untuk meningkatkan pertanian di Indonesia.
“Indonesia pada tahun 2020 hingga 2030 berada pada fase era bonus demografi yang merupakan era dimana proporsi penduduk angkatan kerja lebih meningkat dan banyak jika dibandingkan dengan penduduk non angkatan kerja dan menjadi petani milenial yang modern,” jelasnya.
Sambung Rizki, pemuda harus mengambil peran besar dalam proses pembuatan kebijakan sektor pertanian,
melakukan pengawasan terhadap program-program pertanian
melakukan pencerdasan, pendampingan dan upaya pemberdayaan petani serta memberikan advokasi-advokasi pertanian dan menjadi SDM pembangunan pertanian.
Sebelumnya Ketua Panitia, Tgk Basyarudin, mengucapakan terima kasih kepada Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementrian Pertanian RI dengan harapannya kerjasama terus berlanjut dengan KNPI yang setidaknya dalam sebulan sekali.
“Kami dari KNPI siap bersinergi dan kolaborasi dengan Kementrian Pertanian, juga peserta yang hadir dari penyuluh dan petani milenial ada sekitar 100 peserta lebih,” sebut Sekretaris DPD II KNPI Kota Langsa itu.
Sedangkan didapuk sebagai pemateri Risky Ridha SP, MP dari Unsam, Novianda ST, MSi, dari Unsam, Muhammad Iqbal SH, MH, Advokat, Rizki Maulana, Malahayati SP, Laili Ardhiani, SP, dan dihadiri para punggawa KNPI Langsa. (crp)