LHOKSUKON (Waspada) : Lebih dari 200 pimpinan Dayah di Aceh Utara mengikuti pertemuan strategis yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pada Senin, (26/5), di Aula Kantor Bupati. Pertemuan ini bertujuan menyamakan persepsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pimpinan dan tenaga pengajar dayah (pesantren).
Acara dihadiri Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil, SE, MM (Ayah Wa), Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom., (Panyang), Sekretaris Daerah Dr. A. Murtala, M.Sc., Kepala Dinas Pendidikan Dayah Zulkifli, S.Ag., M.Pd., serta sejumlah pejabat terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Zulkifli menyatakan, pertemuan ini penting untuk memastikan seluruh dayah, baik salafi maupun modern, mendapat perhatian dan dukungan yang adil dari pemerintah daerah.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Aceh Utara merencanakan program umrah bagi 30 pimpinan dayah setiap tahun mulai 2026. Program ini merupakan apresiasi atas peran mereka dalam pembangunan karakter dan spiritual masyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan meluncurkan program pelatihan keterampilan hidup (life skills) bagi santri, meliputi pelatihan menjahit hingga keterampilan teknis dasar. Program ini melibatkan Dinas Tenaga Kerja dan tim akreditasi dari Pemerintah Provinsi Aceh untuk menjamin kualitasnya.
Zulkifli menambahkan, semua inisiatif tersebut merupakan bagian dari visi Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan Dayah sebagai pusat pembinaan moral, ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang unggul dan berdaya saing.(b08)