Scroll Untuk Membaca

Aceh

Rawan Laka Lantas, PPK Diminta Perbaiki Jalan Nasional Di Agara

Rawan Laka Lantas, PPK Diminta Perbaiki Jalan Nasional Di Agara
Bagian depan mobil pribadi terlihat ringsek, akibat laka lantas di jalan berlapiskan aspal yang licin di Babussalam, Agara.(Waspada/Ali Amran)
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada.id): Pengguna jalan ruas batas Gayo Lues- batas Aceh Tenggara (Agara) -Kutacane, meminta pihak PPK memperbaiki jalan nasional (Jalnas) yang rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Pasalnya, akibat jalan licin karena terlalu halus, ruas jalan nasional di kawasan Kampung Melayu Kecamatan Babussalam, kerapkali menimbulkan laka lantas.

Kawasan Kampung Melayu Kecamatan Babussalam, kata Muhammad Saleh Lira, merupakan lintasan yang ramai dilewati kendaraan bermotor, mulai dari mopen dan mobar serta mobil pribadi menuju Gayo Lues, Abdya dan Aceh Tengah, sampai warga yang berkunjung ke lokasi wisata Ketambe.

Namun sayangnya, akibat jalan licin di Kawasan Kampung Melayu Kecamatan Babussalam, kerapkali menimbulkan laka lantas, mulai dari tabrakan kendaraan bermotor sampai mobil nyeruduk ke rumah warga yang tak jauh dari SPBU tersebut.

Bahkan, laka lantas di jalan nasional tersebut, sering terjadi ketika badan jalan diguyur hujan. “Usai diguyur hujan, biasanya jalan beraspal jadi licin, akibatnya kendati telah di rem, ban mobil tak menggigit lagi, karena itu sering mengakibatkan laka lantas,” sebut Saleh Lira.

Minggu kemarin saja, sambung warga lainnya, terjadi laka lantas akibat rem mobil jenis Avanza tak menggigit dan akhirnya mengakibatkan laka lantas.

Untuk menghindari semakin seringnya terjadi laka lantas, Saleh Lira dan pengguna jalan lainnya, mendesak pihak PPK BPJN, segera memperbaiki jalan nasional di Kampung Melayu tersebut.

“Jalan aspal licin yang mulus di kampung Melayu itu, merupakan program yang gagal, namun anehnya sampai 3 tahun lebih tetap dibiarkan pihak berkompeten, kendati sering menimbulkan laka lantas,” ujar Saleh dan warga lainnya.

PPK Jalan nasional ruas Batas Gayo Lues- Batas Agara- Kutacane, Jaya Yuliadi kepada Waspada.id, Senin (29/9) membenarkan, jika akibat aspal jalan nasional yang licin dan halus di kampung Melayuk tersebut, sering menimbulkan laka lantas.

Untuk meminimalisir laka lantas, akibat rem mobil tak berfungsi karena badan jalan beraspal jadi licin, terutama ketika diguyur hujan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), akan memasang pita kejut sepanjang seratus meter di lokasi yang sering terjadi laka lantas tersebut.

Rencananya, setiap 5 meter jalan nasional di kampung Melayu itu, akan dipasangi pita kejut, agar rem mobil yang melintas berfungsi saat melewati jalan tersebut, karena jika tak dipasangi pita kejut dipastikan akan terjadi lagi laka lantas di wilayah yang tak jauh dari SPBU itu.

“Kita telah menghubungi Kiki Handoko, salah seorang rekanan jalnas agar memasang pita kejut di jalan nasional kampung Melayu, namun belum direspon Kiki,” pungkas PPK Jalnas, Jaya Juliadi.(id79)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE