TAPAKTUAN (Waspada.id) : Polres Aceh Selatan bersama TNI berhasil mengamankan sejumlah ganja kering dan dua pucuk senapan angin jenis PCV kaliber 8 mm dalam razia gabungan di jalan nasional perbatasan Aceh Selatan -Aceh Barat Daya, tepatnya di jembatan Krueng Baru, Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Rabu (13/8) malam.
Razia yang dipimpin langsung Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah dan diikuti sekitar 50 personel gabungan dari Polres, Polsek jajaran, dan Koramil Labuhanhaji Raya itu bertujuan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas menjelang peringatan Hari Damai Aceh ke-20 sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Sasaran pemeriksaan meliputi kendaraan roda dua, roda empat, mobil penumpang, dan angkutan barang yang dicurigai membawa senjata api, senjata tajam, narkotika, bendera bulan bintang atau bahan peledak,” kata kapolres.
Selain mengamankan barang bukti, petugas juga turut menangkap lima orang, terdiri dari tiga pemilik senapan dan dua orang yang terlibat dalam kepemilikan serta pengangkutan ganja kering.

“Petugas juga mengamankan satu unit mobil box cold diesel dan dua unit sepeda motor untuk proses lebih lanjut,” tambah kapolres.
Kapolres Aceh Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Kami akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku kriminalitas dan memastikan masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya,” ujarnya.

Razia berakhir dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. Polres Aceh Selatan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, melaporkan hal mencurigakan, dan bersama-sama menjaga keamanan menjelang peringatan hari bersejarah di Aceh maupun Indonesia. (id85)













