ACEH TAMIANG (Waspada): Lambannya realisasi APBK Aceh Tamiang tahun 2025 berdampak pada mandeknya perekonomian masyarakat.
“Akibat lambat selesainya buku APBK Aceh Tamiang tahun 2025, tentunya ekonomi masyarakat di semua sektor mandeg,” kata Sekretaris DPD APDESi Aceh, Yusran, S.Sos.I, MH, Rabu (16/7).
Yusran menjelaskan, keterlambatan tersebut menyebabkan program kerja, terutama proyek infrastruktur, belum dapat dilaksanakan. “Meski adanya efesiensi anggaran, tapi masih ada program kerja yang dilaksanakan,” sebut Yusran.
Hal ini berdampak pada terhambatnya perputaran ekonomi lokal karena pekerja, kontraktor, dan penyedia bahan bangunan tidak memperoleh penghasilan.
Program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat juga terhambat, sehingga masyarakat kecil kehilangan sumber pendapatan. “Karena aliran dana dari pemerintah macet, aktivitas ekonomi di pasar dan sektor jasa ikut lesu,” demikian Yusran.(b15)