KUTACANE (Waspada): Warga pengguna manfaat kegiatan dinas Pendidikan Aceh, mengingatkan pihak Konsultan pengawas dan rekanan agar memperhatikan kualitas proyek pada SMA sederajat.

Permintaan dan desakan itu muncul, di tengah derasnya desakan warga sebagai pengguna manfaat terkait proyek penimbunan halaman sekolah di kecamatan Ketambe dan proyek pada beberapa sekolah lainnya di Aceh Tenggara.
Beberapa warga Ketambe yang ditemui Waspada mengaku senang dengan masuknya proyek penimbunan halaman sekolah di SMAN 1 Ketambe.
Karena proyek tersebut bisa mengatasi masalah banjir dan lumpur di halaman kompleks sekolah, yang sering digunakan untuk upacara apel pagi maupun kegiatan lainnya.
Namun sayangnya, melihat cara kerja rekanan atau pihak kontraktor, warga pengguna manfaat kegiatan mengaku pesimis dan kecewa, pasalnya, dilihat dari timbunan saja nampaknya bakal menuai masalah, karena timbunan yang seharusnya menggunakan kerikil atau sirtu, malah sebagian ditimbun dengan tanah.
Pengawasan pihak Konsultan dan PPK kegiatan dari dinas Pendidikan Aceh terhadap beberapa proyek di Aceh Tenggara tahun 2022, ujar M.Saleh Lira Selian, sangat diperlukan agar rekanan bekerja sesuai perencanaan dan kualitas pekerjaan pun terjaga.
Karena yang menikmati manfaat dari seluruh kegiatan proyek pada beberapa sekolah tersebut adalah warga Aceh Tenggara, karena itu konsultan pengawas, PPTK dan Rekanan pelaksana kegiatan harus serius dan jangan setengah hati mengerjakan paket pekerjaan, terutama proyek yang masuk ke sekolah- sekolah tingkat Atas yang ada di Aceh Tenggara. Demikian juga dengan pihak Dinas Pendidikan Aceh, hendaknya serius mengawasi kegiatan atau proyek di daerah, terutama sepertai di Aceh Tenggara yang jauh dari Ibukota Provinsi Aceh.
Informasi diterima Waspada dari berbagai sumber menyebutkan, selain di SMAN 1 Ketambe, untuk tahun 2022 ini ,ada juga proyek dari dinas Pendidikan Aceh yang masuk ke Sekolah SMAN Lawe Bulan, SMAN2 Lawe Sigalagala di Lawe Pakam, SMAN Simpang Semadam, Pesantren Darul Qur,an dan Pesantren di Kute Kisam kecamatan Lawe Sumur.

Kepala SMAN 1 Ketambe, Aliyas Sekedang dan Kepala Cabang dinas Pendidikan Aceh di Kutacane, Jupri kepada Waspada baru-baru ini mengaku tak tahu menahu siapa rekanan proyek pada SMAN 1 Ketambe dan sekolah SMA sederajat lainnya di Aceh Tenggara tahun 2022 yang disebut-sebut dati sumber APBA 2022.
Hendra, salah seorang yang disebut-sebut sebagai anggota salah satu Konsultan pembangunan penimbunan halaman SMAN1 Ketambe dan sekolah SMA lainnya di Aceh Tenggara ketika dikonfirmasi Waspada via WhatsApp pekan lalu, tak berkomentar terkait kualitas pekerjaan proyek dinas Pendidikan Aceh tahun 2022 yang tersebar di seluruh Aceh Tenggara.(b16)











