LANGSA (Waspada.id): Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menegaskan, IAIN Langsa akan gratiskan (bebaskan) Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa korban banjir, khususnya kategori berat dan sedang, selama dua semester (setahun).
“Kita sangat prihatin atas musibah yang melanda Provinsi Aceh khususnya, begitu juga Sumatera Utara dan Sumatera Barat baru-baru ini,” ujar Rektor IAIN Langsa Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA pada kegiatan Academic Patner Batch VI, IAIN Langsa bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, di Noka dan Dinning Coffe Jalan A Yani Kota Langsa, Rabu (24/12).

Academic Partner Batch VI IAIN Langsa bertajuk ‘Penanggulangan Bencana’ menghadirkan tiga pemateri yakni, Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr Ismail Fahmi Arrauf, Ketua PWI Langsa Putra Zulfirman dalam materinya menyampaikan terkait Teknik Reportase Bencana dan Pembina Yayasan Geutanyoe Nasruddin, SE memaparkan Mitigasi Pencegahan Bencana Pra dan Pascabencana.
“Alhamdulillah, kita IAIN Langsa fokus dengan pemulihan sejak hari ketiga pascabanjir dengan mendirikan posko dan dapur umum di lingkungan kampus, Setiap harinya lebih dari 200 mahasiswa dan masyarakat sekitar kita bantu makanan di dapur umum IAIN Langsa,” jelas Prof Ismail Fahmi.
Lanjutnya, selain posko dan dapur umum, IAIN juga terus melakukan observasi terhadap civitas akademika IAIN Langsa, baik dosen, tendik hingga mahasiswa.

Jadi, urainya lagi, setelah observasi hingga saat ini terdapat 216 mahasiswa mengalami dampak banjir yang serius dan kepada mereka akan dibebaskan UKT selama setahun. Sementara korban banjir ringan akan dibantu berupa sembako dan sejumlah uang tunai.
“Hingga kini kita tetap berproses melakukan pendataan terhadap dosen dan mahasiswa yang terdampak banjir berat. Kepada dosen juga sudah diimbau agar memberikan relaksasi kepada mahasiswa. Semoga pemulihan pascabanjir dapat segera berlalu,” imbuh Prof Ismail Fahmi.(id75)










