BANDA ACEH (Waspada.id): Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan dengan mengirimkan 36 aparatur sipil negara (ASN) sebagai relawan ke Kabupaten Aceh Timur. Para relawan ini ditugaskan untuk melakukan kerja-kerja sosial pascabencana hidrometeorologi yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh pada akhir November 2025 lalu.
Pengiriman relawan tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur Aceh kepada seluruh satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) untuk mengerahkan 3.000 ASN sebagai relawan. Program ini bertujuan mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir, khususnya melalui pembersihan fasilitas publik serta pendampingan kemanusiaan bagi para penyintas.
Kegiatan relawan ASN di wilayah timur Aceh ini dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Al Farlaki di halaman Pendopo Bupati Aceh Timur, Kecamatan Idi Rayeuk, Senin (29/12). Secara keseluruhan, kegiatan di wilayah timur ini diikuti oleh 847 relawan ASN dari berbagai SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh.
Dalam sambutannya, Iskandar Al Farlaki menyampaikan bahwa bencana banjir genangan dan banjir bandang di Aceh Timur telah menyebabkan 57 korban jiwa, dengan jumlah terbanyak berasal dari Kecamatan Pante Bidari. Selain itu, kerugian material akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp6,1 triliun.Ia berharap kehadiran para relawan ASN dapat membantu percepatan pemulihan, khususnya dalam membersihkan fasilitas publik seperti rumah ibadah, sekolah, pasar, serta sarana umum lainnya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Aceh Timur, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan ASN, serta kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Aceh, dan semua pihak yang telah membantu masyarakat Aceh Timur sejak awal terjadinya bencana,” ujar Iskandar.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik, S.T., M.Si., yang hadir sekaligus memimpin langsung relawan dari Dinas ESDM Aceh, menyampaikan bahwa 36 relawan tersebut akan melaksanakan tugas kemanusiaan di Aceh Timur selama dua hari ke depan.
Menurut Taufik, sebagai bagian dari aparatur negara, Dinas ESDM Aceh siap menindaklanjuti serta menyukseskan seluruh arahan dan kebijakan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah Aceh dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana hidrometeorologi.
“Kehadiran relawan Dinas ESDM Aceh merupakan wujud loyalitas dan komitmen kami sebagai aparatur negara untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh, agar kondisi pascabencana dapat segera pulih dan kembali normal,” kata Taufik.
Ia menambahkan, kegiatan relawan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi ASN dalam menumbuhkan empati, solidaritas, serta kepekaan sosial sebagai pelayan publik.
“Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari aktualisasi nilai-nilai BerAKHLAK yang menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ASN,” tutup Taufik. (id65)











