BANDA ACEH (Waspada.id): Malam Puncak Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) yang digelar di Aula Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh, Jumat (31/10) malam, berlangsung meriah .
Kegiatan yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh ini menjadi ajang unjuk bakat, kreativitas, serta gagasan positif para remaja Aceh dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr. Yusrizal, hadir mewakili Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran Duta GenRe sebagai agen perubahan di kalangan
.
“Duta GenRe merupakan wadah pembentukan karakter remaja agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya saing, dan berakhlak. Remaja Aceh adalah aset masa depan yang harus dibina dengan keteladanan dan kolaborasi,” ujar Yusrizal.
Acara dibuka secara simbolis oleh Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh, Ny. Mukarramah Fadhlullah, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, Yusrizal, dan Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh, Said Fauzan.
Malam puncak ini juga diwarnai dengan penampilan kreatif dan inspiratif dari para finalis Duta GenRe yang memadukan nilai budaya, edukasi, dan kampanye hidup sehat. Kehadiran berbagai duta muda seperti Duta Kampus, Duta Wisata, Duta Budaya, dan Duta Gender dari UIN Ar-Raniry turut memperkaya suasana dengan semangat kolaboratif antar-remaja.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, menyampaikan bahwa ajang Duta GenRe bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pengembangan diri bagi remaja agar mampu menjadi panutan di lingkungan masing-masing.
“Melalui program GenRe, kami ingin membentuk remaja yang siap berencana dalam menata masa depan, menjauhi perilaku berisiko, serta berperan aktif dalam pembangunan,” ungkapnya.
Pemerintah Aceh berharap kegiatan seperti itu bisa melahirkan remaja-remaja inspiratif yang mampu menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungannya. “Kita ingin Aceh memiliki generasi muda yang unggul, berkarakter, dan mampu berkontribusi untuk kemajuan daerah,” ujar Dr. Yusrizal. (id65)
