SINGKIL (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis, ST DEA meresmikan sebanyak 4 ruang kelas belajar (RKB) di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darurrasyid Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan.
Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Abdul Rahman kepada Waspada.id, Sabtu (14/1) mengatakan, saat meresmikan RKB di pondok pesantren (Ponpes) tersebut dalam sambutannya Pj Bupati Marthunis sempat memberi pujian atas hasil pekerjaan rekanan kontraktor.
Sebab dalam pekerjaan proyek pembanguan ruang kelas belajar tersebut, bisa rampung tepat waktu serta hasilnya melebihi dari rincian anggaran biaya (RAB) yang sudah ditentukan, sebut Rahman.
“Kita harus berikan apresiasi untuk rekanan (kontraktor) yang membangun RKB ini, walaupun pembangunannya baru dimulai pada bulan Agustus, sudah memasuki akhir tahun 2022, namun hasilnya lebih dari yang kita harapkan,” kata Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis saat memberikan sambutan serangkaian peresmian 4 RKB tersebut di Ponpes Darurrasyid Desa Silatong, Selasa (10/1) lalu.
Dalam kesempatan itu Marthunis juga sempat mengisahkan bahwa latar belakang pendidikannya sejak SD sampai SMA, semuanya ditempuh di sekolah pendidikan agama Islam.
“Saya berada di sini, seperti kembali ke habitat. Anak saya juga sekolah di SMP Islam Terpadu (IT), bahkan pendidikan saya sejak SD sampai dengan SMA saya tempuh juga di Sekolah Pendidikan Agama Islam. Basic saya dari Ibtidaiyah,, Tsanawiyah dan Aliyah yang dulu belum ada SMP Islam terpadu ini,” sebutnya.
Marthunis juga memberi semangat kepada Siswa/i SMP IT Darul Rasyid untuk semangat dalam menimba ilmu.
Mengutip sebuah Hadist yang artinya, “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfa’at, dan anak shaleh yang senantiasa mendo’akan (HR. Muslim)
“Konsep Pembangunan berkelanjutan itu juga mempunyai 3 unsur yaitu yang Pertama, Infra Struktur (Sadaqah Jariyah), Kedua, butuh inovasi dan kreasi (Ilmu yang bermanfaat) dan Ketiga, Sumber Daya Manusia yang berkualitas ( Anak yang shaleh), ” bebernya.
Di akhir sambutannya Marthunis mengajak semua komponen masyarakat untuk mengambil inspirasi dari Hadist Nabi tersebut untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Aceh Singkil.
Sebelumnya, Kepala SMP IT Darul Rasyid, Ustadz Andika Novriadi, MAg dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan 4 RKB ini.
Katanya, SMP IT Darurrasyid berdiri pada 09 Februari 2020, dan beroperasi 07 Juli 2020. Dengan jumlah murid sampai saat ini sebanyak 247 siswa/siswi yang datang dari berbagai Kecamatan di Aceh Singkil. Meliputi, Subulussalam, Dairi, Phakpak Bharat dan juga Kabupaten Tapanuli Tengah.
Disamping itu, kondisi kegiatan belajar mengajar saat ini, ada 8 Rombongan Belajar (Rombel) dengan memanfaatkan 3 RKB yang tersedia.
Sehingga dengan peresmian 4 RKB yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) ini, maka sekarang SMP IT Darurrasyid sudah memiliki 7 RKB, berarti tinggal 1 Rombel lagi yg belum memiliki RKB, papar ustadz Andika.
“Untuk diketahui bahwa SMP Darurrasyid satu-satunya Sekolah Islam Terpadu di Aceh Singkil yang memiliki sertifikat dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dengan Nomor Sertifikat: 2673/SA/JSIT/IX?2020 dengan Nomor keanggotaan : 1.11.02.03.001,” terangnya.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Darurrasyid, Ustadz H.M.Rasyid Bancin, SSos.I, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah atas bantuan bangunan RKB tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil atas bantuan dan perhatiannya terhadap perkembnagan dan kemajuan Darul Rasyid,” sebut ustadz pendiri Ponpes tersebut.
Terpisah Direktur Perusahaan pemenang tender, Proyek Pembangunan RKB SMP Islam Terpadu(IT) Darurrasyid, CV Karya Jasa Utama Fahriansah, ditemui Waspada.id, Jumat (13/1) kemarin mengatakan, pekerjaan sebanyak 4 ruang kelas belajar (RKB) di pesantren tersebut tuntas sesuai target dalam masa 60 hari kerja.
Proyek senilai Rp1.321.438.000, di Desa Silatong, dikerjakan melebihi hasil dari kontrak pekerjaan.
Dalam kontrak tidak ada plafon, tapi plafon kami pasang. Kemudian rangka besi untuk pengecoran juga terpasang lebih dari kontrak. Karena rencana untuk menyambung RKB sebelah bisa mudah. Ditambah cor lantai tambahan untuk tangga juga diluar kontrak.
“Alhamdulillah pekerjaan kita tuntaskan 100 persen lengkap dengan penambahan plafon, tambahan tiang besi pengecoran, dan lantai tangga atas. Mungkin di sinilah kita bisa sekalian bekerja sekalian beramal untuk pesantren,” pungkas Fahri.
Turut dalam peresmian itu, Pimpinan Ponpes Darurrasyid Ustadz H.M.Rasyid Bancin, SSos.I, Kepala Sekolah SMP IT Darurrasyid, Ustadz Andika Novriadi, MAg, Jajaran Pengurus Pondok Pesantren, Staf Pengajar, Bupati Aceh Singkil Periode 2017-2022, Dulmusrid, Kadisdikbud, Khalilullah, SPd, Camat Simpang Kanan, unsur Muspika, tokoh masyarakat dan Ulama Kecamatan Simpang Kanan. (B25)
Foto: Usai ditandatangani, Pj Bupati Marthunis didampingi mantan Bupati Dulmusrid menyerahkan prasasti pembangunan 4 RKB kepada Kepala SMP IT didampingi Pimpinan Ponpes, Anggota Dewan Al Hidayat Bancin, Kadisdikbud dan Kadis Syariat Islam. Waspada/Ist
