KUTACANE (Waspada): Ribuan pendukung dan simpatisan mendoakan H.M.Salim Fakhry, SE, MM-dr Heri Al Hilal (SAH) nomor urut 1 menang dalam pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara (Agara) periode 2025-2030.
Selesai mendapatkan doa kemenangan dari ribuan masyarakat Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas dan Kecamatan Babul Ramah tersebut, Saidi selaku ketua panitia yang juga mantan anggota DPRK Aceh Tenggara ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran massa pendukung. “Meski dalam guyuran hujan lumayan deras, namun semangat bapak-bapak dan ibu-ibu luar biasa, sudah begini ramainya, saya meyakini Tanoh Alas, Babul Ramah dan Lawe Alas, insya Allah paslon SAH menang, aamin,” sebutnya.
“Pengalaman menjadi anggota DPR RI selama 10 tahun, merupakan modal utama bBpak Fakhry untuk memperbaiki Agara ke arah yang lebih baik, apalagi sejak menjadi anggota DPR RI, beliau banyak memasukkan program dan dana pembangunan ke Aceh Tenggara,” tambahnya.

Kamarudin Munthe anggota DPRK dari Partai Nasdem menambahkan, relasi dan pengalaman Fakhry serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, sangat dibutuhkan warga Agara. Apalagi beliau didampingi sosok muda, Heri Al Hilal anak dari H.Hasanuddin, mantan Bupati Agara 2 periode yang kiprah dan karyanya sangat bermanfaat bagi warga, terutama di bidang pembangunan berbagai bidang.
“Karena itu, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, Fakhry – Al Hilal merupakan pilihan yang tepat untuk dimenangkan pada pilkada bupati dan wakil bupati November mendatang,” demikian ajakan Kamarudin alias walat kepada ribuan pendukung dan simpatisan paslon SAH saat acara pengukuhan tim pemenangan Lawe Alas, Tanoh Alas dan Babul Ramah yang berlokasi di kilang padi Desa Rumah Luar Kecamatan Tanoh Alas, Sabtu (2/11) malam.
Didampingi istri masing-masing, Salim Fakhry -Heri Al Hilal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran dan antusias pendukungnya. “Begitu ramainya yang hadir malam ini jika kami diberi kepercayaan menjadi bupati dan wakil bupati periode 2025-2030 mendatang, insya Allah kami akan buktikan untuk memperbaiki Aceh Tenggara menuju yang lebih baik, kami tidak bisa berjanji-janji, bukti nyata itu yang perlu,” pungkasnya.(cseh)