LANGSA (Waspada.id): Lahir dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangatnya untuk menempuh pendidikan. Dia, Rizal Efendi, S.Pd, menjadi salah satu wisudawan yang meraih lulusan terbaik dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Hari ini, Rabu (12/11) merupakan momentum istimewa darinya, karena Rizal salah satu dari 511 lulusan sarjana dan magister lainnya diwisuda oleh Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA di aula laboratorium terpadu kampus setempat, Rabu (12/11).
Saat menekuni pendidikannya di IAIN Langsa, anak dari alm Sofyan dan almh Mardiah hanya berbekal bantuan beasiswa KIP Kuliah dan harus mencukupi kebutuhan kuliahnya dan kebutuhan sehari – harinya.
Saat semester awal pria kelahrian 21 Juli 2003 ini sempat mengajar di salah satu pondok pesantren di Kota Langsa, namun hal itu tidak lama dilakoninya, karena ia sering terlambat saat pergi kuliah menginat ia harus menunggu tumpangan dari kawannya lantaran ia tidak memiliki kendaraan sendiri.
Akhirnya Rizal pun memutuskan untuk tinggal di Ma’had Aljami’ah yang berada di kampus IAIN Langsa, selain faktor transportasi langkah tersebut ditempuhnya agar ia bisa lebih fokus untuk menuntut ilmu.
Dalam suasana haru, Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA mengatakan, atas rasa haru kepada salah seorang lulusan terbaik yang telah menyelesaikan perjuangan pendidikannya dengan keterbatasan ekonomi.
“Saya sempat mendengar perjuangan yang sangat menyesakkan nafas saya, mohon izin saya panggil ananda Rizal Efendi untuk maju kedepan,” imbuh Rektor dengan nada terbata-bata.
Saat itu, dengan spontan rektor memberikan bantuan tunai, rektor pun merogoh uang yang ada di dalam sakunya. Namun, aksi spontanitas tersebut dirasa belum cukup nominalnya, kemudian Rektor meminta agar para Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK, Dekan FTIK dan Direktur Pascasarjana untuk urungan bersama memberikan bantuan sehingga terkumpul senilai Rp2,4 juta.

Bantuan tersebut diterima oleh ananda Rizal Efendi dengan raut wajah sedih, bahagia dan haru serta disambut tepuk tangan yang meriah dari wisudawan dan tamu undangan lainnya.
“Tetap semangat, saya serahkan bantuan ini, silahkan lanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Ini sebagai bentuk syukur dan apresiasi atas kesungguhan yang dimiliki ananda kami, meskipun nilai tidak seberapa,” tambahnya lagi.
Rektor menjelaskan, keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang dan rintangan utama untuk menyelesaikan pendidikan, selama memiliki niat yang kuat, ikhtiar yang ikhlas, rajin dan bersungguh – sungguh maka Allah akan memberikan kemudahan – kemudahan bagi orang yang menuntut ilmu.
“Hari ini ananda Rizal Efendi telah membuktikannya dan menjadi contoh bagi kita semua yang hadir disini,” tukas Rektor.(id74)












