BANDA ACEH (Waspada.id) Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Rumah Amal Masjid Jamik menyalurkan dana zakat sebesar Rp900.017.350 kepada penerima manfaat. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Balai Senat USK, Kamis (16/10).
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri, menjelaskan dana tersebut disalurkan dalam bentuk beasiswa pendidikan dan bantuan sosial kepada 397 penerima manfaat, yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.
“Seluruh dana ini merupakan amanah dari para donatur, muzakki, dan mitra yang ingin berkontribusi bagi kemajuan pendidikan serta kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, dana tersebut disalurkan melalui tiga program utama, yaitu Beasiswa Pendidikan Rumah Amal yaitu Uang Kuliah Tunggal (BPRA-UKT) sebesar Rp482.221.500 untuk 267 mahasiswa.
Kemudian beasiswa Palestina sebesar Rp407.974.850 untuk 9 mahasiswa asal Palestina yang sedang menempuh studi di USK dan program Rumah Amal Peduli Sigra berupa bantuan sembako senilai Rp9.821.000 bagi 124 penerima manfaat dari masyarakat sekitar kampus.
“Semua dana yang disalurkan merupakan amanah dari para donatur, muzakki, dan mitra yang ingin berkontribusi bagi kemajuan Pendidikan mahasiswa dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Tedy.
Ia menegaskan bahwa Rumah Amal USK berkomitmen mengelola zakat, infak, dan sedekah secara amanah, transparan, dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Marwan menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Rumah Amal Masjid Jamik yang dinilai konsisten menyalurkan bantuan sosial setiap tahun. Menurutnya, keberadaan lembaga ini menjadi bentuk nyata solidaritas sosial sivitas akademika USK.
“Tujuan utama pendirian Rumah Amal adalah memperkuat kepedulian sosial kampus, membantu mahasiswa yang membutuhkan, serta menyalurkan zakat dan infak dari dosen dan tenaga kependidikan secara tepat sasaran,” kata Rektor.
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa merupakan pihak yang paling berhak menerima bantuan tersebut, termasuk mahasiswa asal Palestina yang menjadi bagian dari keluarga besar USK.
“Kami menyambut terbuka bila nantinya ada mahasiswa Palestina lain yang ingin melanjutkan studi di kampus ini,” tambahnya.
Rektor berharap para penerima beasiswa dapat menggunakan bantuan tersebut untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan diri. “Gunakan dana ini secara produktif, bukan konsumtif. Jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi,” pesan Prof. Marwan. (id64)