ACEH TAMIANG (Waspada) : Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang yang berada di Dusun Bandar, Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru terkesan sengaja dibiarkan terbengkalai dengan tidak ada yang menempatinya.
Rumah berkonstruksi permanen dan seyogyanya ditempati pegawai Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, sejak beberapa tahun belakangan ini dibiarkan terbengkalai, bahkan bangunan beton yang kokoh itu terlihat tidak terawat.
Informasi diperoleh, rumah dinas ini merupakan bantuan Jerman dibangun berkisar tahun 2008 dengan anggaran lebih kurang Rp350 juta, dikerjakan secara swakelola, dan sekarang tidak tertutup kemungkinan menjadi sarang hantu karena rumah tidak ditempati.
Datok Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Syariful Alam kepada Waspada.id, Sabtu (12/7) malam membenarkan rumah dinas milik Dinas Kesehatan Aceh Tamiang itu sudah lama kosong dan tidak ada yang menempatinya.
“Lebih kurang enam tahun rumah itu tidak ada yang tempati, dan secara lisan saya selalu Datok Penghulu sudah menyampaikan hal ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang agar rumah itu ditempati oleh pegawai Dinas Kesehatan atau siapapun yang diberikan kewenangan oleh dinas,” ujarnya.
Datok Syariful Alam juga telah mengajukan permintaan agar bisa digunakan untuk kebutuhan kampung dari pada terbengkalai cukup lama. “Tapi sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak dinas,” ungkap Datok.
Dia menegaskan, jika rumah dinas itu diberikan untuk digunakan oleh kampung, nantinya dibuat perjanjian bersama, bila dinas akan menggunakannya kembali, maka dikembalikan tanpa syarat apapun serta ganti rugi.
Namun, disayangkan permohonan itu tidak mendapat tanggapan dari Kadinkes Aceh Tamiang, bahkan rumah dinas itu telah ada bagian yang rusak. “Informasi kita terimanya juga, rumah dinas kosong ini sering disalahgunakan oleh oknum – oknum tidak bertanggung jawab untuk kegiatan negatif, kabarnya juga rumah tersebut sering digunakan oleh insan berlainan jenis yang kita tidak tau apa yang mereka lakukan, “terangnya.
Disayangkan, kondisi seperti ini telah menimbulkan pandangan yang kurang baik kepada Kampung Kesehatan dan dinas yang memiliki aset rumah tersebut.
Syariful Alam, selaku Datok Penghulu berharap persoalan ini menjadi perhatian serius, terutama dari pemerintah daerah dan khususnya untuk Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang sebagai pemilik aset. “Jangan terus dibiarkan rumah dinas ini kosong sehingga menimbulkan kerisauan di lingkungan masyarakat Kampung Kesehatan,” pungkasnya.(b15).