SINGKIL (Waspada.id): Banjir akibat tingginya curah hujan dan luapan air Sungai Cinendang di Kecamatan Gunung Meriah menyebabkan ratusan rumah dibantaran sungai Desa Cingkam terendam banjir.
Banjir yang puncaknya menerjang pada 27 November 2025 lalu, menyebabkan salah satu rumah warga yang merupakan Lansia (Lanjut usia) nyaris roboh.
Rumah seorang Lansia yang berusia sekitar 70 tahun ini hanya tinggal menanti roboh dan tidak lagi layak huni, akibat kerusakan parah pasca banjir besar yang lalu.

Akibatnya Uci pemilik rumah saat ini terpaksa harus mengungsi di rumah sang anak, karena khawatir rumah panggung berkontruksi kayu yang sudah lapuk dan sudah miring serta tiang-tiang yang sudah pada lepas itu tiba-tiba saja roboh.
Rumah Uci tersebut berada persis di sekitar tanjakan Solok Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, salah satu titik banjir terparah dampak luapan Sungai Cinendang.
Dengan nada suara yang lemah seorang Lansia tersebut berharap agar ada uluran tangan dari Pemkab Aceh Singkil untuk segera memperbaiki rumahnya, agar layak dihuni dan dirinya bisa kembali kerumah tempat tinggal ternyaman baginya.
“Saya berharap rumah ini bisa segera diperbaiki dan saya bisa tinggal kembali dengan aman,” ucap Uci tersebut.
Masyarakat berharap adanya langkah cepat dan kepedulian dari Pemkab Aceh Singkil serta pihak terkait lainnya, agar bisa segera membantu warga yang terdampak, sehingga dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara layak. (id.81)











