PEUREULAK (Waspada): Rumah dan gudang penyimpanan padi milik salah satu pedagang ludes terbakar di Dusun Iskandar Muda, Desa Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (28/2) sekira pukul 02:00.
Korban yakni Ilyas Bin M Djamil, 45, asal desa dan kecamatan setempat. Berdasarkan pengakuannya, Ilyas Bin M Djamil, tiba-tiba mendengar seperti tiupan angin. Lalu bangun dan keluar rumah. Tiba-tiba dari halaman rumah dia melihat kobaran diatas atap rumah miliknya.
Dalam hitungan menit api semakin membesar. Lalu di tengah malam ‘buta’ itu dia mencoba menyelamatkan istri dan anaknya. Sementara seluruh perobatan rumah dan barang berharga tidak sempat diselamatkan, karena api dengan cepat menyambar seluruh bagian rumah.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Ilyas Bin M Djamil, ikut membantu memadamkan api. Namun seketika warung miliknya di depan rumah, gudang berisi 18 ton padi, mobil pick-up jenis L300 dan dua unit sepedamotor lenyap dan rata dengan tanah.
Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro SH, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya kebakaran rumah, gudang penyimpanan padi dan warkop milik salah seorang pedagang di wilayah hukumnya.
“Faktor konstruksi bangunan dari kayu juga menjadi penyebab api dengan cepat menyambar seluruh bagian, sehingga seluruh perabotan rumah, harta miliknya dan uang tunai Rp 40 juta ikut terbakar,” kata kapolsek.
Untuk menyebab kebakaran, Iptu Eko Suhendro mengaku masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. “Kita belum ketahui penyebab kebakaran, tapi lokasi kebakaran sudah diberikan garis polisi untuk memudahkan penyelidikan,” pungkas Eko. (b11/C).
Teks Foto :
SISA KEBAKARAN: Petugas Damkar memadamkan sisa kebakaran yang membakar rumah dan gudang padi milik pedagang di Desa Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (28/3). Waspada/M . Ishak/B.