IDI (Waspada): Salah satu rumah warga di daerah pedalaman Kabupaten Aceh Timur, ludes terbakar, Senin (16/1) sekira pukul 02:30. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai lebih Rp50 juta.
Rumah yang terbakar milik Darwis, 50, warga Gunong Putoh, Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur. Pemilik rumah berukuran 7X12 meter itu sempat pingsan setelah melihat rumahnya terbakar, sehingga Darwis harus dilarikan ke RSU Graha Bunda Idi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Darul Ihsan Iptu Alizar, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya rumah warga yang terbakar. Bahkan pihaknya bersama instansi terkait telah menyerahkan bantuan masa panik.
“Bantuan ini kita harap bisa meringankan beban terhadap pemilik rumah yang mengalami musibah kebakaran,” kata Alizar, seraya menyebutkan, bantuan yang diserahkan berupa sembako, alas, kain, pakaian dan makanan ringan lainnya.
Dalam penyerahan bantuan itu hadir juga anggota DPRK Aceh Timur, Kepala UPTD Puskesmas Darul Ihsan (Khairul Anwar), TKSK Kecamatan Darul Ihsan (Muzakir), perwakilan kantor camat dan ikut disaksikan perangkat Gampong Gunong Putoh. “Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 50 juta,” ujar Alizar.

Kronologis
Berdasarkan pengakuan saksi mata, kebakaran berawal ketika anak korban (Muhammad Fikram) mendengar letusan di depan rumah orangtuanya. Posisi rumah Muhammad Fikram berdampingan dengan rumah Darwis (orangtuanya).
Setelah berada di luar rumah, Muhammad Fikram melihat dinding bagian depan bagian rumah orangtuanya persis di lokasi letak meteran listrik keluar api. “Melihat api yang semakin membesar, lalu Muhammad Fikram, membangunkan orangtua dan keluarga yang ada di dalam rumah serta mengeluarkan barang perabotan rumah untuk diselamatkan,” ujar Muzakir, TKSK Darul Ihsan.
Warga yang mengetahui peristiwa itu, lanjutnya, berusaha memadamkan api dan menghubungi Damkar Pos Idi Rayeuk. “Tidak kuasa melihat membakar rumahnya, lalu Darwis jatuh pingsan dan dibawa ke RSU Graha Bunda Idi,” ujar Muzakir. (b11).