KUTACANE (Waspada.id): Wujud kepedulian dan pengabdian tanpa batas kembali ditunjukkan Polres Aceh Tenggara kepada masyarakat korban terdampak banjir. Kali ini, Polres Aceh Tenggara membagikan minyak tanah kepada korban terdampak banjir dan longsor di Desa Simpur Jaya, Kecamatan Ketambe saat penerangan listrik padam lebih dari dua minggu pada beberapa waktu lalu.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K., sempat tidur di sana guna memastikan masyarakat tidak sendirian menghadapi masa sulit.
Tidak sekadar tidur dan meninjau, kapolres ingin langsung merasakan seperti yang dialami warga, ujar Kapolres Agara, Jumat (12/12).
Tindakan ini tidak hanya menunjukkan empati yang mendalam, tetapi juga komitmen kuat Polri untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun. Kehadiran Kapolres di lokasi menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi warga yang hingga kini masih berusaha bangkit dari dampak bencana.
Dengan listrik yang tak kunjung menyala, warga terpaksa mengandalkan lampu minyak untuk penerangan malam. Menyadari kebutuhan mendesak tersebut, Kapolres bergerak cepat membagikan minyak tanah langsung kepada masyarakat, memastikan setiap rumah memiliki cahaya yang cukup di tengah kegelapan.
Bantuan itu disambut haru oleh warga yang sudah lama merindukan secercah terang di malam hari tanpa listrik. Aksi cepat dan penuh kepedulian ini semakin menegaskan bahwa Polres Aceh Tenggara selalu menempatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat sebagai prioritas utama. Keberadaan Kapolres dan jajarannya di tengah warga menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga siap membantu masyarakat dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.
Dengan langkah cepat, respons tanggap, dan aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan warga, Polres Aceh Tenggara kembali membuktikan bahwa Polri adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.(id80)











