Aceh

Safaruddin Santuni 1.794 Anak Yatim, Relawan Diminta Tetap Solid

Safaruddin Santuni 1.794 Anak Yatim, Relawan Diminta Tetap Solid
Bupati Abdya Safaruddin, mencium anak yatim dalam santunan yang digelar di kediamannya, kawasan Desa Tangah Rawa, Kecamatan Susoh. Sabtu (27/12) lalu. Waspada.id/Syafrizal. 
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada.id): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, menyantuni 1.794 anak yatim dari seluruh Kecamatan di Abdya, dalam sebuah kegiatan sosial yang digelar di kediamannya, Desa Tangah Rawa, Kecamatan Susoh, Sabtu (27/12) lalu.

Santunan tersebut mencakup anak yatim dari sembilan Kecamatan dan merupakan bagian dari komitmen sosial, yang telah lama dijalankan Safaruddin, jauh sebelum ia menjabat sebagai Bupati. Kegiatan ini sekaligus menjadi ungkapan syukur atas amanah kepemimpinan yang kini diembannya.

Bupati Safaruddin secara langsung menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim, didampingi ibundanya, Sarinah. Sejumlah unsur pimpinan daerah turut hadir, di antaranya Sekda Abdya Amrizal, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, unsur Forkopimkab, serta relawan dan masyarakat.

Ketua Tim Pemenangan Safaruddin–Zaman Akli, Zulkarnaini menjelaskan,  santunan diberikan merata di seluruh wilayah Abdya. Dari Kecamatan Babah Rot, Kuala Batee dan Jeumpa tercatat 588 anak yatim. Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-tangan dan Setia berjumlah 674 anak. Sementara Kecamatan Susoh dan Blangpidie masing-masing 326 dan 206 anak. Sehingga total keseluruhan mencapai 1.794 anak.

Zulkarnaini menambahkan, kegiatan santunan anak yatim merupakan agenda rutin tahunan Safaruddin, sejak masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRA. Menurutnya, status Safaruddin sebagai Bupati saat ini tidak mengubah substansi kegiatan, melainkan memperluas makna kebersamaan dengan masyarakat.

Selain menyampaikan laporan kegiatan, Zulkarnaini juga mengingatkan para koordinator Kecamatan, koordinator Desa dan relawan, untuk tetap menjaga kekompakan. Ia menekankan bahwa relawan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan pemerintahan Safaruddin–Zaman Akli.

Ia juga menepis isu yang menyebutkan relawan ditinggalkan pasca-Pilkada. Menurutnya, isu tersebut tidak berdasar dan sengaja dihembuskan untuk memecah persatuan. “Tidak ada yang ditinggalkan. Relawan tetap satu ikatan dan terus bersama hingga lima tahun ke depan dalam mengawal pembangunan Abdya,” tegasnya.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa pendekatan sosial dan keberlanjutan hubungan dengan masyarakat serta relawan menjadi bagian dari visi kepemimpinan Safaruddin di Abdya.(id82)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE