LANGSA (Waspada): Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid melakukan tes drive mobil listrik sekaligus soft launching charging Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman kantor PLN UP3 Langsa, Senin (10/7).
Menurut, Said, peresmian SPKLU PLN UP3 Langsa ditandai dengan melakukan uji coba pengisian daya kendaraan listrik serta tes drive mobil listrik yang siap diluncurkan.
“Kiranya inovasi ini nantinya bisa diterima masyarakat Kota Langsa tanpa harus mengisi BBM lagi dan tentunya ramah lingkungan,” ucapnya.
Lanjutnya, semoga PLN dapat menyediakan insfrastruktur charger station dengan jarak yang dapat disesuaikan seperti SPBU yang sudah ada saat ini demi kemudahan pengguna mobil/motor listrik, sehingga tidak ada kendala dalam perjalanan.

Sementara itu Manajemen PLN UP3 Langsa, Wahyu B Novianto mengatakan dengan terus berkembangnya pemanfaatan kendaraan berbasis listrik/baterai ini.
PLN Aceh terus mendukung penguatan dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik, dengan menyiapkan sarana infrastruktur yang dapat mendukung pemanfaatan kendaraan listrik agar dapat memperkenalkan Electrifying Lifestyle, yaitu gaya hidup serba listrik agar ramah lingkungan.
“Harapan kita bersama, masyarakat pengguna dan pemilik kendaraan listrik khususnya lintas timur Aceh, baik dari Medan menuju Banda Aceh, maupun sebaliknya dapat menikmati perjalanan tanpa merasa was-was akan kehabisan dayanya,” papar Wahyu.
“Kendati demikian, keberadaan SPKLU di Langsa ini selaras dengan instruksi manajemen PLN dengan mengacu kepada Instruksi Presiden serta tujuan pemerintah dalam mewujudkan transformasi, transportasi dan menjadi daerah green energy dalam mengurangi pemanasan global,” ungkapnya
Ditambahkan, Wahyu, pengisian daya EV melalui Aplikasi PLN mobile sekaligus menjelaskan terkait Electrifying lifestyle untuk mendukung Program Zero Emission. Selanjutnya melakukan test drive bersama mengelilingi jalan protokol Kota Langsa.
“PLN siap memfasilitasi. Ekosistem kendaraan listrik sudah cukup baik dengan infrastruktur yang intens kita gencarkan karena ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung transportasi zero emisi. Harapannya infrastruktur semakin baik, ekosistem kendaraan berlistrik juga semakin banyak menggantikan kendaraan dengan bahan bakar fosil,” katanya.
Kemudian, peresmian SPKLU ini merupakan langkah untuk mendukung Kendaraan Listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan kendaraan listrik berbasis baterai terutama di Aceh, khususnya di Kota Langsa.
“PLN Aceh sendiri saat ini telah mempunyai SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu SPKLU PLN UID Aceh di Banda Aceh, SPKLU PLN UP3 Sigli di Sigli, SPKLU PLN UP3 Lhokseumawe di Lhokseumawe dan SPKLU PLN UP3 Langsa di Kota Langsa,” tandasnya. (crp)



  
    
  
  
      









