KUTACANE (Waspada): Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), HM Salim Fakhry, SE, MM menghadiri Wisuda dan Refleksi Akhir Tahun KB IT Nursyahidah Angkatan II Tahun 2023/2024, di Desa Lawe Polak, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (15/6).
Selain Salim Fakhry yang juga Bakal Calon Bupati Aceh Tenggara terlihat hadir, kemudian Camat Lawe Sumur, Wildan Prahasantika, beberapa kepala desa serta tamu undangan lainnya. Semangat dan rasa kegembiraan orang tua terlihat dari raut wajahnya saat menyaksikan anak mereka diwisuda.
Salim Fakhry yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabuoaten Aceh Tenggara dalam arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa acara seperti ini nampak kecil tetapi pengaruhnya sangat besar bagi perkembangan anak. “Oleh karena itu saya berpesan kepada camat, teruslah mengakomodir kepentingan masyarakat seperti acara hari ini dan jadikan masyarakat terlayani seperti ini,” ujarnya sambil memberikan bantuan kepada yayasan, Salim Fakhry juga menyempatkan untuk memberi uang jajan kepada anak-anak.

“Selain itu, kepada para orang tua anak didik, jadikan anak – anak kita ini menjadi sholeh dan sholehah, karena 40 tahun yang akan datang InsyaaAllah akan menjadi pemimpin yang andal di Bumi Sepakat Segenep, Aceh Tenggara yang kita cintai ini. Selamat diwisuda kepada anak anak kami, semoga kalian menjadi anak – anak yang sholeh dan sholehah, berbakti pada orang tua, bangsa dan negara,” ujar Salim Fakhry mengakhiri.
Sementara itu Camat Lawe Sumur , Wildan Prahasantika dalam sambutannya mengatakan, patut memberikan apresiasi kepada Salim Fakhry, Anggota Komisi IV DPR RI. “Terima kasih bapak Salim Fakhri, sesibuk apapun bapak, masih bisa menyempatkan diri hadir di acara wisuda ini,” sebutnya kepada HM Salim Fakhri, bapak pakar politik senior putra Aceh Tenggara ini.

Dalam kesempatan itu, Wildan berpesan kepada orang tua anak agar memperhatikan anak-anaknya, jangan kasih bermain di jalan, perhatikan makannya, ajarkan ilmu yang berguna, jangan berkata kasar apalagi kekerasan, intinya jauhi kekerasan terhadap anak, jika anak nangis tidak apa-apa karena itu sudah biasa, tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Nur Syahidah Arshiya, Bunda Nirwana Selian, SPd mengatakan, anak-anak yang diwisuda ini masih permula, setelah dari sini akan masuk ke sekolah dasar (SD). Kepada ibu-ibu bisa melihat kegiatan kegiatan anak selama satu tahun di yayasan ini, di samping itu Bunda Nirwana juga berharap agar Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry dan Camat dapat memberikan perhatian yang lebih lagi kepada yayasan ini di masa datang. (cseh)