KUTACANE (Waspada): Satnarkoba Polres Aceh Tenggara berhasil mengamankan dua orang diduga kurir dan pengedar narkotika jenis sabu.
Kedua pelaku dibekuk berawal saat anggota Opsnal Satresnarkoba sedang melaksanakan patroli rutin di daerah Kecamatan Darul Hasanah pada Kamis (30/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hal itu, disampaikan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, S.Ik, MH melalui Plt Kasi Humas Ipda Patar Erwinsyah Nababan, S.H kepada Waspada.id, Jumat (31/5) saat dikonfirmasi soal penangkapan kedua pelaku.
Kronologis penangkapan kedua pelaku kata Patar, selama patroli, anggota Opsnal Satresnarkoba melihat gelagat mencurigakan dari seorang laki-laki yang melintasi kebun jagung menggunakan sepeda motor dan membuang sesuatu ke tanah.
“Petugas segera mendatangi dan memeriksa laki-laki tersebut serta area sekitar tempatnya. Dalam pemeriksaan, ditemukan satu bungkus narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klip warna putih bening dan kertas tisu warna putih. Tersangka S, 30, seorang petani/pekebun sebagai pengedar asal Desa Natam Baru, Kecamatan Badar mengaku bahwa barang bukti sabu tersebut adalah miliknya. S mengaku bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang perempuan bernama SD, 47, seorang wiraswasta asal Desa Natam Baru, Kecamatan Badar,” kata Patar.
Berdasarkan pengakuan S, anggota Opsnal Satresnarkoba kemudian melakukan pengembangan dan penangkapan terhadap SD di rumahnya. SD mengakui bahwa ia menemani S saat membeli narkotika jenis sabu tersebut. Kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Aceh Tenggara dan diserahkan ke penyidik Satresnarkoba untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Adapun barang bukti yang diamankan, 1 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat bruto 4,91 gram yang terbungkus plastik klip warna putih bening, 1 bungkus plastik klip warna putih bening, 1 lembar kertas tisu warna putih, 1 handphone merek Oppo warna gold, 1 handphone merek Oppo warna biru dan 1 sepeda motor Honda Genio.
Ditambahkan, komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Hukum Polres Agara dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika. “Kami akan terus berupaya keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari bahaya narkotika,” ujarnya.(cseh)