Scroll Untuk Membaca

Aceh

Satpol PP Dan WH Aceh Besar Kembali Jaring 31 Pelanggar Busana Islami

Satpol PP Dan WH Aceh Besar Kembali Jaring 31 Pelanggar Busana Islami
Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah dan Syariat Islam Satpol PP dan WH Aceh Besar, Salmawati SAg MSi, memberikan pembinaan terhadap pengendara yang terjaring razia busana islami, di Jalan Lintas Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (27/9/2025) sore. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada.id): Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Besar kembali menjaring 31 pelanggar busana islami yang terdiri dari 12 laki-laki dan 19 lainnya perempuan dalam razia gabungan bersama Satpol PP dan WH Aceh, di Jalan Lintas Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (27/9) sore.

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar memberikan pembinaan terhadap pengendara yang terjaring razia busana islami, di Jalan Lintas Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (27/9/2025) sore. Waspada.id/Ist

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah, dan Syiar Islam, khususnya Pasal 13 yang mengatur kewajiban setiap muslim di Aceh untuk berbusana islami. Razia tersebut turut melibatkan personel dari Pomdam Iskandar Muda dan Polresta Banda Aceh.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, melalui Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah dan Syariat Islam, Salmawati SAg MSi mengatakan, terhadap para pelanggar dilakukan pendataan serta pembinaan langsung di lokasi.

“Saat ini kita hanya melakukan pendataan dan pembinaan dini secara langsung di lokasi razia. Namun jika ke depan mereka masih melanggar, maka akan kami limpahkan ke Kantor Satpol PP dan WH di Jantho untuk pembinaan lebih lanjut dengan memanggil orang tua atau wali pelanggar,” jelas Salmawati.

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pengendara yang terjaring razia busana islami, di Jalan Lintas Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (27/9/2025) sore. Waspada.id/Ist

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut bukan sekadar bentuk penegakan hukum, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar dan peka terhadap pentingnya menjaga marwah Aceh sebagai daerah yang menjalankan Syariat Islam.

“Kami berharap masyarakat Aceh Besar semakin peduli dan ikut menjaga marwah daerah ini sebagai wilayah yang menegakkan Syariat Islam dalam bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah,” ujar Salmawati.

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar bersama petugas Satpol PP dan WH Aceh, personel Pomdam IM, dan Polresta Banda Aceh mengikuti apel sebelum pelaksanaan razia gabungan penegakan syariat islam berbusana islami, di halaman Masjid Bustanul Jannah Gampong Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (27/9/2025) sore. Waspada.id/Ist

Menurutnya, kegiatan razia tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) yang menekankan pentingnya penguatan pelaksanaan Syariat Islam secara menyeluruh di Aceh Besar, termasuk dalam aspek busana islami di ruang publik.

“Kami akan terus melakukan kegiatan serupa, yang juga sebagai bentuk pengawasan dan penegakan syariat islam. Kita juga berharap agar masyarakat senantiasa mematuhi ketentuan syariat Islam ini, karena ini juga bagian dari upaya untuk melindungi generasi dan menjaga identitas islami di tengah masyarakat,” pungkasnya. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE