Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Satu Rumah Nyaris Roboh Diterjang Arus Krueng Langsa

Satu rumah di Lorong Malpinas, Gampong Sidorjo, Kecamatan Langsa Lama nyaris roboh dan amblas ke dasar sungai akibat diterjang arus krueng (sungai) Langsa yang meluap, Kamis (24/8) pagi. Waspada/rapian
Satu rumah di Lorong Malpinas, Gampong Sidorjo, Kecamatan Langsa Lama nyaris roboh dan amblas ke dasar sungai akibat diterjang arus krueng (sungai) Langsa yang meluap, Kamis (24/8) pagi. Waspada/rapian
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Satu rumah di Lorong Malpinas, Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama nyaris roboh dan amblas ke dasar sungai akibat diterjang arus Krueng (sungai) Langsa yang meluap, Kamis (24/8) pagi.

Informasinya yang wartawan himpun, hujan yang mengguyur Kota Langsa sejak Rabu (23/8) sekira pukul 22:00 menyebabkan Krueng Langsa meluap. Derasnya arus luapan menghantam belakang satu rumah milik Dahlan, di Lorong Malpinas, Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Satu Rumah Nyaris Roboh Diterjang Arus Krueng Langsa

IKLAN

Menurut Dahlan, setelah hujan deras menyebabkan Krueng Langsa meluap dan menerjang belakang rumahnya. Perlahan-lahan, belakang rumahnya pun amblas ke dasar sungai akibat diterjang derasnya arus Krueng Langsa yang menghantam dapur rumah.

“Hingga saat ini, dapur rumah saya perlahan-lahan amblas ke dasar sungai,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra, SSTP. MSP yang dihubungi wartawan membenarkan ikhwal kejadian tersebut.

“Benar, kami juga sudah turun ke lapangan bersama Dinas PUPR Kota Langsa untuk mencari solusi yang terbaik bagi warga,” kata Nursal.

Menurutnya, akibat derasnya curah hujan yang menguyur Langsa mengakibatkan arus sungai deras dan menghantam bagian belakang rumah milik Dahlan. Derasnya arus sungai yang menyebabkan hampir setengah bagian belakang rumah nyaris rubuh.

Masih menurutnya, rumah tersebut memang sudah ditinggal oleh si pemiliknya, namun ada satu orang yang memang masih menjaga rumah tersebut dan kondisi rumah sangat mengkhawatirkan, karena memang persis pada titik rawan terkena arus sungai tepatnya berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Untuk sementara ini diharapkan segera mengosongkan rumah tersebut sembari pihak Pemko Langsa memikirkan jalan terbaik bagi si pemilik rumah.

“Kami akan terus melakukan koordinasi ke berbagai pihak guna penanganan cepat terhadap nyaris tubuhnya rumah warga tersebut,” tandasnya. (crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE