LANGSA (Waspada.id): Guna meningkatkan silaturahmi dan semangat kebaikan, Shubuh Berjamaah Community (SBC) Kota Langsa seberangi lautan melaksanakan Safari Dakwah di Gampong/Desa Telaga Tujuh (Pusong) Kecamatan Langsa Barat yang merupakan desa terjauh atau pulau terluar di Kota Langsa, Jumat-Sabtu (10-11/10).
Rombongan SBC Kota Langsa yang sebelumnya berangkat dengan perjalanan darat hingga ke dermaga Kuala Langsa, selanjutnya menaiki bot nelayan menyeberang lautan untuk sampai di Kantor Geuchik Gampong Telaga Tujuh sekira 35 menit.
Ketua SBC Kota Langsa, Sayuti kepada Waspada.id, Minggu (12/10) mengatakan, kegiatan safari dakwah ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari tausiah, shalat tahajud berjamaah serta shalat shubuh berjamaah dan ditutup dengan tausiah, dialog interaktif dengan warga setempat berlangsung di Masjid Nurul Huda Gampong Telaga Tujuh.

Lanjutnya, kegiatan tersebut diisi oleh sejumlah dai dan ustadz diantaranya Pimpinan Dayah Hikmatul ‘Ulum Dinniyah Assunnah (HUDA) Kebun Ireng Langsa, Tgk Muda Wali Tasman, S.Ag dan juga Sekretarisnya Tgk Hafizzuddin sebagai penceramah. Sedangkan, imam shalat dipimpin Tgk Rusdiansyah Putra, Tgk Jeffri Safrizal dan Tgk Ikhwana Maulana S.Ag.
“Alhamdulillah, masyarakat Pulau Pusong menyambut hangat kedatangan tim safari dakwah SBC yang datang dari Kota Langsa untuk silaturahmi serta berbagi ilmu dan pemahaman agama serta memberikan motivasi hidup yang positif dan produktif,” ujar Sayuti.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Gampong Telaga Tujoh, Pj. Geuchik, Adi Sudirman As SPd (Adi Nyakman) dan seluruh perangkatnya atas sambutan rombongan SBC dengan menunjukkan sikap kekhususan Aceh dengan memuliakan tamu (Peumulia Jamee) yang sangat luar biasa.
Atas dedikasi tersebut, tim Safari Dakwah SBC memberikan piagam penghargaan kepada Gampong Telaga Tujoh. “Semoga, apa yang kita laksanakan ini dapat membawa berkah bagi kita semua dan menjadi amal kebaikan dan diridhai Allah Swt,” ujarnya.

Kami berharap, sambung Sayuti, kunjungan dakwah ini diharapkan dapat menjadi awal dari program berkelanjutan yang akan terus hadir di Pulau Telaga Tujuh, sehingga warga setempat dapat merasakan manfaat keberkahan dari setiap kehadiran para da’i dan aktivis sosial keagamaan.
“Ini merupakan kegiatan episode yang ketujuh, dan Insyaallah program ini akan terus berlanjut ke sejumlah gampong/desa lainnya dalam Wilayah Kota Langsa. Semoga kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dan moral dengan sesama,” harap Sayuti. (Id75)