“Orang yang paling dicintai dan yang paling dekat dengan-Nya adalah pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci di sisi Allah dan yang paling jauh dari-Nya adalah pemimpin yang zalim.”
HADIST RASULULLAH SAW tersebut dituliskan kembali oleh Imam Al Ghazali dalam kitabnya At-Tibr Al-Masbuk fi Nashihat Al-Muluk. Dalam kitab tersebut, Imam Al Ghazali menyampaikan seorang pemimpin harus memiliki landasan iman yang kuat, karena kekuasaan dalam islam bersifat sakral.
Kata Imam Al Ghazali lagi, pemimpin yang bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Sebaliknya, kesengsaraan akan menanti pemimpin yang lalai dan sengaja menyelewengkan mandat rakyatnya.
“H Fathani dan H Zarkasyi dua sosok yang pantas untuk kita pilih. Kedua orang ini sangat dekat dengan ulama. Mereka juga terkenal dermawan, dan ke duanya adalah orang kaya, tapi tidak sombong. Mereka juga dipeusijuek (tepung tawar) oleh Abu Paya Pasi. Itu artinya, pasangan FAZAR ini naik mencalonkan diri sebagai pemimpin atas dukungan ulama. Bahkan ada vidio yang beredar di sosial media, kalau Abu Paya Pasi berdoa khusus untuk FAZAR saat menjalankan ibadah umrah di tanah suci baru-baru ini,” kata beberapa warga yang sempat terdengar Waspada dalam kampanye dialogis yang dihadiri oleh 1.500 warga di Gampong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Minggu (10/11).
Saya yakin, kata seseorang itu melanjutkan, H Fathani dan H Zarkasyi adalah dua sosok yang memiliki kasih sayang pada masyarakat dan konsisten dengan ucapannya. Kedua orang ini merupakan pengusaha sukses di Lhokseumawe. “Kalau mereka silap dalam menjalankan amanah, Abu Paya Pasi pasti akan menegur ke duanya. Dan saya pribadi yakin sekali, kedua orang ini adalah orang-orang yang rindu dan mau mendengar nasehat ulama,” kata orang itu lagi.
Sementara di atas panggung, H Fathani dan H Zarkasyi dalam orasinya menyampaikan, jika mereka terpilih pada Pilkada, pada 27 November 2024 mendatang, maka mereka segera menyusun strategi dan menjalankan program membuka 5000 lapangan kerja baru dalam masa kepemimpinnya di Lhokseumawe.
“Kami berdua siap menjalankan mandat rakyat untuk menjalankan program Lhokseumawe Sejahtera. Begitu KIP menetapkan FAZAR menang pada Pilkada, maka program membuka 5000 lapangan kerja baru segera kita laksanakan. Kami memiliki hubungan dekat dengan beberapa investor swasta. Mereka akan kita ajak untuk membuka industri di Lhokseumawe,” sebut H Fathani.
Selain itu, sebut H Fathani, dia bersama dengan H Zarkasyi akan mendorong UMKM lokal untuk segera naik kelas. Karena menurut mereka, UMKM merupakan solusi untuk kemajuan perekonomian di kota bekas petro dolar itu.
Selanjutnya, di hadapan 1.500 masa kampanye tersebut, H Fathani kembali menyampaikan, jika FAZAR terpilih, maka selain untuk memajukan perekonomian masyarakat, FAZAR juga segera meluncurkan program santunan biaya kematian, tambahan biaya persalinan, memberikan insentif ketua pemuda.
Selanjutnya, meningkatkan insentif untuk guru ngaji, memberikan insentif untuk seluruh imam gampong, insentif kader Posyandu, memberikan beasiswa untuk pendidikan santri dan mahasiswa. “Akan kami pastikan, kalau FAZAR berkomitmen tinggi dengan apa yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat dalam berbagai kampanye yang kita laksnanakan selama ini,” kanya.
Di lokasi terpisah usai melaksanakan kampanye di Gampong Blang Naleung Mameh, H Zarkasyi kepada Waspada menyampaikan, jika Allah Ridha, maka dalam masa kepemimpinnya nanti, FAZAR akan menjalankan program Maghrib Mengaji. Program ini menjadi sangat penting karena dapat lebih mendekatkan diri kita dengan Allah SWT.
“Kami ingin menjadi sosok ayah di hadapan seluruh warga Kota Lhokseumawe. Apa-apa yang tidak kami inginkan terjadi pada keluarga kami, begitu juga jangan terjadi pada seluruh rakyat kami. FAZAR mencalonkan diri menjadi pemimpin di Kota Lhokseumawe dengan niat untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati. Maka dari itu, bimbing kami dan tegur kami untuk menjadi pemimpinan yang memiliki sifat qana’ah,” sebut H Zarkasyi kepada Waspada.
Tanggapan Warga Terhadap FAZAR
Ibrahim,52, salah seorang warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ketika diwawancarai Waspada, Senin (11/11) pagi menyebutkan, H Fathani dan H Zarkasyi merupakan dua sosok yang memiliki sifat lemah lembut. Sifat lemah lembut merupakan modal untuk menjadi pemimpin.
“Sesuai dengan doa Rasulullah. Rasulullah berdoa kepada Allah, agar Allah bersikap lemah lembut kepada setiap pemimpin yang lemah lembut pada rakyatnya. Dan Rasulullah meminta kepada Allah, agar bersikap keras kepada setiap pemimpin yang keras kepada rakyatnya. Saya yakin, H Fathani dan H Zarkasyi adalah orang-orang yang memiliki sifat lemah lembut,” sebut Ibrahim menjawab Waspada.

Muhammad,47, salah seorang warga Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Senin (11/11) pagi menjelang siang, ketika ditemui Waspada untuk diminta pendapatnya tentang sosok pemimpin yang dirindukan di Kota Lhokseumawe menyebutkan, kalau dirinya merindukan sosok pemimpin yang mencintai rakyatnya dan rakyat mencintainya.
“Kami rindu dengan pemimpin yang mau menegakkan Syariat Islam. Seperti kata Rasulullah kepada para sahabatnya. Rasulullah mengatakan, sebaik-baik umatnya adalah mereka yang mencintai kalian, dan kalian mencintai mereka. Seburuk-buruk umatnya adalah mereka yang mencintai kalian dan kalian membenci mereka, mereka melaksanat kalian dan kalian melaknat mereka. Kami yakin, FAZAR adalah sosok yang cinta dengan rakyatnya,” kata Muhammad.
Masih menurut Muhammad, FAZAR adalah pasangan yang memiliki sifat lemah lembut. Hal ini terbukti pada debat publik pertama yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna IAIN Lhokseumawe, Sabtu (9/11) pukul 09.00. Dalam debat tersebut, FAZAR tidak pernah menjelek-jelekkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang lain. Dan mereka fokus menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik.
“Ada 1.100 voters yang mengikuti debat publik tersebut. Dan FAZAR menempati posisi tertinggi dengan angka 36 persen. Ismail-Azhar 28 persen, dan Sayuti-Husaini hanya mendapatkan 24 persen. Sedangkan Azhari-Zulkarnaen hanya 9 persen. Itu ril penilaian publik melalui poling yang dilaksanakan oleh Kompas TV,” demikian penilaian Muhammad terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, FAZAR.
Maimun Asbawi, S.HI.,M.Kom.I











