KOTA JANTHO (Waspada.id): Sekdakab Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi membuka pertemuan penguatan Forum Kemitraan Pengendalian Penyakit AIDS, Tuberkulosis (TBC) dan Malaria (PP ATM) tingkat Kabupaten Aceh Besar di Wisma Atlet Kota Jantho, Kamis (2/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Adinkes Provinsi Aceh dr Media Yulizar MPH, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP, pejabat terkait dari SKPA, para Kepala OPD Aceh Besar, camat, kepala puskesmas, keuchik, perbankan, BUMN, dan pengurus TP-PKK Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Sekda Aceh Besar mengemukakan, beberapa penyakit menular yang masih menjadi isu dan perlu mendapat perhatian adalah AIDS, Tuberkulosis dan Malaria. Hingga kini, katanya, ketiga penyakit tersebut masih merupakan masalah kesehatan dan ancaman serius bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Besar.
“Karena itu, pertemuan penguatan Forum Kemitraan pengendalian penyakit AIDS, tuberkulosis dan malaria ini sangat penting dilaksanakan dan sangat bermanfaat,” ungkap Bahrul Jamil.
Sekda Aceh Besar berharap, dukungan semua stakeholder sangat dibutuhkan secara berkelanjutan, sehingga ketiga penyakit tersebut dapat diminimalisir. Selain itu, dukungan orangtua dan dunia pendidikan sangat berharga untuk membentengi generasi muda dan masyarakat agar selamat dari ancaman penyakit tersebut.
Lebih lanjut, Sekdakab Bahrul Jamil mengatakan, pencegahan dan pengendalian ATM memerlukan peran lintas sektor. Hal ini menjadi perhatian utama dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Perpres ini menekankan pentingnya melibatkan berbagai sektor, termasuk sektor non kesehatan, dalam upaya penanggulangan penyakit ATM.
Pertemuan kemitraan di daerah menjadi salah satu langkah strategis untuk merevitalisasi keterlibatan peran dari lintas sektor terkait, baik dari sektor pemerintah maupun nonpemerintah untuk mendukung upaya penanggulangan ATM di Kabupaten Aceh Besar. (id65)
