Aceh

Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 Di Paripurna DPRA

Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 Di Paripurna DPRA
Sekda Aceh, M. Nasir mewakili Gubernur Aceh menyampaikan Nota Keuangan dan rancangan Qanun Aceh tentang APBA Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna Istimewa DPRA, digedung serbaguna DPR Aceh, Selasa, (18/11/2025). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA 2026 dalam Rapat Paripurna DPRA, Selasa (18/11/2025).

Dokumen anggaran tersebut disusun berdasarkan KUA-PPAS 2026 dan berpedoman pada RKPA 2026 yang ditetapkan melalui Pergub Aceh Nomor 26 Tahun 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Nasir menyebut kebijakan belanja Aceh pada 2026 diarahkan untuk memperkuat kualitas penggunaan keuangan daerah, agar lebih efektif dan efisien dalam mendukung visi RPJM Aceh 2025–2029.

Tema pembangunan tahun 2026 yaitu “Swasembada Pangan dan Energi serta Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan untuk Penurunan Kemiskinan dan Penciptaan Lapangan Kerja.”

Fokus pembangunan mencakup penguatan kemandirian rakyat melalui swasembada pangan, energi, dan ekonomi hijau; hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui pengembangan industri pariwisata, halal, dan kreatif.

Pemerintah Aceh juga menetapkan 10 prioritas pembangunan, mulai dari penguatan syariat Islam, percepatan penurunan kemiskinan, transformasi digital, hingga peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Pada struktur anggaran, pendapatan Aceh 2026 direncanakan sebesar Rp11,48 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Aceh Rp4,44 triliun, pendapatan transfer Rp7,03 triliun, dan lain-lain pendapatan sah Rp 2,09 miliar

Belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 10,33 triliun, yang meliputi belanja operasi Rp 7,99 triliun, Belanja modal Rp 575,97 miliar, Belanja tidak terduga Rp 25 miliar, serta Belanja transfer Rp 1,73 triliun.

Sementara itu, pembiayaan daerah tercatat penerimaan dari SILPA sebesar Rp 313,04 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 1,45 triliun untuk pembentukan dana abadi daerah.

Nasir berharap DPRA dapat memberikan persetujuan bersama sehingga APBA 2026 dapat ditetapkan tepat waktu dan mendukung target pembangunan Aceh tahun depan.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE