Scroll Untuk Membaca

Aceh

Sekda Aceh Tamiang Marah, Langsung Bereskan Drainase Di Kota Kualasimpang

Sekda Aceh Tamiang Marah, Langsung Bereskan Drainase Di Kota Kualasimpang
Sekdakab Aceh Tamiang, Drs. H. Asra sedang memerintahkan operator eskavator dan pekerja untuk membersihkan drainase di Jalan DI Panjaitan, Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (9/6). Waspada/Muhammad Hanafiah
Kecil Besar
14px

KUALASIMPANG (Waspada): Sekdakab Aceh Tamiang, Drs. H. Asra marah, karena besi yang berfungsi untuk menahan sampah agar tidak masuk dan menumpuk dalam drainase hilang, sehingga sampah masuk dalam drainase dan ketika turun hujan deras air tidak mengalir dan dampaknya Kota Kualasimpang digenangi air banjir.

Akibat reaksi marah tersebut, Sekdakab Aceh Tamiang langsung turun memerintahkan pihak terkait menurunkan eskavator dan bersama petugas lainnya untuk membersihkan drainase yang sudah menumpuk sampah di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (9/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sekda Aceh Tamiang Marah, Langsung Bereskan Drainase Di Kota Kualasimpang

IKLAN

“Di pintu drainase ini ada besi yang berfungsi sebagai penjaring menahan sampah agar tidak masuk menumpuk dalam drainase, tetapi besinya sudah hilang sehingga sampah masuk ke dalam drainase. Akibatnya air tidak bisa mengalir ketika hujan deras dan bisa menyebabkan kawasan ini banjir,” ungkapnya kesal.

Menurut Asra, jika ada besi sebagai saringan penahan sampah tentu saja sampah-sampah tidak masuk ke dalam drainase. Besinya hilang, sehingga banyak banyak sampah yang menumpuk di dalam drainase, air tidak mengalir, begitu turun hujan tentu saja menyebabkan banjir di kawasan ini.

“Pada masa mendatang kita tidak lagi pasang besi penahan sampah di pintu drainase, tetapi kita pasang jaring saja karena kalau dipasang besi nanti akan hilang lagi digondol maling,” ujarnya.

Diungkapkan Asra, untuk membangun drainase pada saat ini tidak ada anggarannya, makanya untuk mengantisipasi terjadi banjir ketika hujan deras turun, drainase ini harus dibersihkan supaya air bisa mengalir sebagai upaya mencegah terjadinya banjir di Kota Kualasimpang.

“Anggaran untuk membangun tidak ada tahun ini dan tahun depan, kita bisa melakukan pembersihan pakai alat ini dan pekerja untuk membersihkan drainase sudah sangat bersyukur Alhamdullillah untuk mencegah terjadinya banjir,” ucap Asra. (b14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE