SEKDA, H. Sairun, S.Ag, M.Si memimpin Rapat Pembina Yayasan As Silmi di ruang rapat Sekda, Senin (22/1). (Waspada/Khairul Boangmanalu)
SUBULUSSALAM (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam pimpin Rapat Pembina Yayasan As Silmi di ruang rapat Sekda, Senin (22/1).
Agenda rapat direncanakan membahas berbagai persoalan yang beberapa waktu terakhir ditengarai muncul di yayasan milik Pemko Subulussalam yang berdiri 2011 itu.
Namun dari 20 daftar undangan, termasuk tujuh pengurus Yayasan As Silmi hanya dua orang yang hadir, yakni H. Rusdy Hasan, SIP, SH yang juga penghibah tanah dan bangunan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) dan H. Amrullah, MA.
Hadir lainnya, Asisten Ibnu Hajar, S.Sos, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Hotma Capah, S.Ag, Asisten Ibnu Hajar, S.Sos, mewakili Inspektorat, mewakili Sekretaris Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Kepala Bagian Hukum, Supardi, SH dan Musriaparto, MM mantan Ketua STIT Hafas.
Kilas balik keberadaan Yayasan As Silmi, khusus Kampus STIT Hafas, penghibah Rusdy Hasan sebut yayasan ini berdiri tahun 2011 saat dirinya Asisten Setdako masa Wali Kota, Merah Sakti (alm) dan menangani langsung persoalan itu.
Sementara dasar hibah karena akan menjadi aset Pemko Subulussalam. “Saya hibahkan tanah dan gedung delapan lokal karena akan menjadi milik Pemda,” jelas Rusdy Hasan, pastikan Pemko Subulussalam harus melakukan inventarisir kembali terkait aset di sana.
Nilai rapat tidak memungkinkan dilanjutkan, Sekda H. Sairun, S.Ag, M.Si minta Kabag Hukum, Supardi, SH mengagendakan rapat susulan dengan mengundang pihak terkait, terutama unsur pengurus inti Yayasan As Silmi. (b17)