KUTACANE (Waspada.id): Selama terjadinya bencana banjir dan banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Dinas Kesehatan setempat telah mendirikan sebanyak 9 titik posko di lokasi bencana.
Kepada Waspada.id, Jumat (5/12), Kadis Kesehatan Aceh Tenggara, Rosita Astuti, menjelaskan sedikitnya ada 9 posko kesehatan telah didirikan di titik lokasi bencana yang terjadi di bumi metuah sepakat segenap Aceh Tenggara.
Pasca banjir yang melanda di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara dalam beberapa waktu lalu, sudah mulai menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan warga yang menjadi korban terdampak bencana.
Berdasarkan laporan para korban terdampak sudah mulai terserang berbagai penyakit akibat kondisi lingkungan yang buruk, mulai dari keterbatasan sarana air bersih maupun sarana sanitasi yang kurang higienis.
Rosita Astuti menyebutkan, saat ini berbagai penyakit mulai menyerang kesehatan yang secara umum. “Mulai dari apa Ispa, diare, gatal- gatal, batuk, demam, luka, hipertensi hingga demam, yang dipicu oleh genangan air dan sanitasi yang tidak memadai,” sebut Rosita.
Dijelaskan, pihaknya sudah mendirikan 9 posko kesehatan, dan menyediakan obat-obatan dan menurunkan para dokter dan tenaga kesehatan ke titik pengungsian warga tersebut.
“Saat ini tercatat sekitar 921 orang yang sudah merasakan sakit, dan mereka sudah melakukan pengobatan di posko posko kesehatan dan di ada juga yang dirawat di puskesmas terdekat,” jelasnya.
“Dengan kondisi cuaca yang belum stabil ini, respons cepat dan terkoordinasi menjadi kunci Dinkes Agara untuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat Aceh Tenggara,” harapnya.(id80)












