LHOKSEUMAWE (Waspada): Seratusan aneuk beut (santri) dari empat kecamatan sepakat mendeklarasikan Ismail A. Manaf sebagai bakal Calon Wali Kota Lhokseumawe dan wakilnya Azhar Mahmud dalam Pilkada mendatang, berlangsung di Caffe Ohayo Kec. Banda Sakti, Selasa (13/8).
Ketua Panitia Relawan Aneuk Beut Kota Lhokseumawe Amrul Fajar S.Ag dari Dayah Cot Trueng mengatakan, selaku santri yang berasal dari berbagai dayah dan pesantren yang selama ini mengingat jasa kebaikan, sepakat mendeklarasikan Ismail A. Manaf sebagai bacalon wali kota.
Alasannya, karena semasa dulu menjabat sebagai Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A. Manaf banyak memberi perhatian dan membantu berbagai kebutuhan para santri, sehingga santri dari empat kecamatan yakni Blang Mangat, Muara Dua, Muara Satu dan Banda Sakti mengutus 25 orang dari tiap kecamatan untuk mendeklarasikan pasangan Ismail A. Manaf dan Azhar Mahmud.
Amrul berharap bila Ismail dan Azhar terpilih sebagai wali kota dan wakilnya tentu akan lebih memperhatikan para santri dalam menuntut ilmu agama Islam.
Namun sebelum mendeklarasikan pasangan tersebut, sambung Amrul, tentunya harus menandatangani pakta integritas. Antara lain, meminta dan berharap pada pasangan calon Wali Kota Lhokseumawe dan calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe berperan secara proaktif dalam upaya menegakkan Syariat Islam dan memakmurkan santri dan dayah atau balai pengajian.
Kemudian memberi atensi khusus kepada santri Kota Lhokseumawe, membangun dan mengembangkan segala kiprah santri dam melibatkan peran santri dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya, menyelesaikan permasalahan santri Kota Lhokseumawe dalam hal terputusnya pendidikan dan hal-hal lainnya.
Pada kesempatan itu, Ismail. A. Manaf langsung menyetujui dan menandatangani pakta integritas tersebut. Ismail berjanji akan membangun Kota Lhokseumawe menjadi lebih baik dengan penegakan Syariat Islam secara kaffah.
“Kalau saya terpilih nantinya tentu siap menjalankan pakta integritas yang disepakati bersama para santri. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ucapnya.
Ismail juga akan merangkul para santri untuk ikut terlibat dalam pemerintahan untuk pembangunan Kota Lhokseumawe di masa mendatang. (b09).
