Scroll Untuk Membaca

Aceh

Seratusan Lebih Jamaah Ikuti Senam Rateeb Sehat Puskiyai Aceh

Seratusan Lebih Jamaah Ikuti Senam Rateeb Sehat Puskiyai Aceh
Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc, saat memimpin kegiatan ‘rateeb sehat’, di perkarangan Dayah setempat. Minggu (3/9).Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Seratusan lebih jamaah, gabungan dari jamaah Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, hingga Kabupaten Nagan Raya, mengikuti kegiatan ‘rateeb sehat’. Di kompleks Dayah Manyang Puskiyai Aceh, kawasan Krueng Baru Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya. Minggu pagi (3/9).

Senam Islami menyerap energy matahari pagi sambil melantunkan berzikir memuja keagungan Allah SWT ini, digagas oleh ulama muda Aceh, pentolan Ponpes Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan yang didirikan ulama besar Nusantara Syeih Haji Muda Waly Al Khalidy, yakni Tgk H Farmadi ZA M.Sc, yang juga merupakan pendakwah lintas Asia Tenggara (ASEAN), dibawah naungan Yayasan Al Jenderami, Malaysia.

Senam islami ‘rateeb sehat’ yang dilaksanakan selama kurang lebih 40 menit itu, yang dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga selesai, dilaksanakan di pekarangan Puskiyai Aceh, yang berada diatas bukit nan datar, yang dipenuhi bebatuan kerikil bewarna putih dan gelap. Para jamaah peserta duduk berjejer, dengan jarak masing-masing setengah meter (social distancing), menghadap matahari terbit tepatnya arah Gunung Leuser, yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera.

Sesekali dengan irama tertentu, para jamaah peserta raeeb sehat, baik laki-laki maupun perempuan, berputar ke arah barat, selatan, utara dan ke timur, sambil melantunkan zikir dan bersholawat.

Informasi diterima Waspada di lokasi menyebutkan, jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, Dayah Manyang Puskiyai sudah rutin menggelar kegiatan ini setiap hari Rabu, Kamis dan Minggu (Ahad). “Masa pandemi lalu, kita rutin melaksanakan kegiatan rateeb sehat ini, guna meningkatkan imun tubuh. Apalagi jamaah kita banyak dari kalangan lansia,” kata Abu Dayah Manyang, Tgk H Farmadi ZA MSc, usai kegiatan.

Saat jam menunjukkan pukul 08.00 WIB pagi, para jamaah peserta rateeb sehat, sudah duduk lesehan di atas kerikil, yang didominasi berwarna gelap dan putih. Kerikil ini memenuhi hamparan bukit, yang menjadi pekarangan kompleks Pondok Pesantren Dayah Masyang Puskiyai Aceh. Di halaman ini pula terdapat miniatur atau replika ka’bah, sebagai tempat untuk manasik Haji dan Umrah.

Tumpukan kerikil berwarna putih melingkar dengan diameter sekitar 80 centimenter, sebagai tempat duduk setiap jamaah untuk bersila dan menjulurkan kaki, sembari menggerakkan badan dan tangan, serta menghirup udara segar dari arah matahari terbit.

Sebagai inisiator program rateeb sehat, Abu Farmadi mengatakan, kegiatan berjemur di bawah matahari merupakan ikhtiar, untuk menjaga kesehatan. Dimana, secara medis sinar ultraviolet mampu memproduksi vitamin D, yang berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Namun demikian katanya, dalam pelaksanaannya sedikit berbeda. Tidak cuma berjemur, tapi juga diiringi dengan membaca ayat-ayat Alquran tentang kesehatan, doa, shalawat thibbil qulub dan zikir.

Ketua Jamaah Rateeb Sehat Puskiyai Aceh, Adami Us, dalam kesempatan yang sma mengatakan, ada dua manfaat yang bisa dperoleh dari rateb sehat ini. Pertama, sehat dan yang kedua mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Senam ini berbeda dari senam-senam yang lazim dilakukan pada umumnya,” sebutnya.

Adami juga mengajak semua elemen masyarakat, untuk senantiasa hadir pada setiap hari Ahad (Minggu), untuk mengikuti program rateeb sehat, yang diprakarsai langsung oleh Abu Dayah Panyang Puskiyai Aceh. “Mari kita galakkan kegiatan ini, demi kesehatan kita sambil mengingat kebesaran Allah SWT,” demikian Adami Us.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE