KUTACANE (Waspada): Berbagai kalangan warga di sepanjang jalan raya Kutacane, meminta pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Aceh segera memperbaiki parit ruas jalan ruas Kutacane- Batas Sumut.
Pasalnya, akibat tertutup dan tersumbatnya sebagian parit jalan nasional yang disebut-sebut kurang perawatan, kerapkali menyebabkan badan jalan nasional terendam air hujan, bahkan seringkali menyebabkan banjir.
Muslim, salah seorang warga Kecamatan Badar mengatakan, tak berfungsi dan akibat tertutup dan tak dirawatnya parit jalan nasional, sering menyebabkan banjir terutama ketika Kecamatan Badar diguyur hujan lebat.
Lihat saja kondisi jalan nasional di Kute (Desa) Kampung Baru, Purwodadi, Tanah Merah, Deleng Megakhe, Tanoh Megakhe, Kumbang Jaya dan beberapa kute lainnya, ketika diguyur hujan lebat, praktis badan jalan nasional terendam, bahkan sebagian lagi menyebabkan rumah warga terendam.
Itu karena parit badan jalan tersumbat, tertutup dan tertimbun, akibatnya air hujan mengalir di atas badan jalan membawa sampah dan lumpur, bahkan akibat tingginya curah hujan dan debit air yang berlebihan mengakibatkan Kute Bendabe dan beberapa desa terdekat terendam banjir.
“Air di Kute Bendabe dan beberapa kute lainnya di Kecamatan Babussalam, terendam banjir karena air dari parit jalan nasional mengalir ke Kecamatan Babussalam yang berada di daerah lembah Alas, itu karena parit jalan nasional tak ada, tertutup dan tertimbun karena tak pernah diperbaiki lagi selama bertahun-tahun,” sambung Musanif warga Kutacane lainnya.
Karena itu, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional melalui PPP di ruas Jalan Kutacane batas Sumut, hendaknya peduli dan menganggarkan perawatan parit di sepanjang jalan nasional di Kutacane, agar air tersumbat dari curah hujan yang berlebihan jangan mengganggu kenyamanan pengguna jalan di Aceh Tenggara dan jangan menyebabkan banjir.
Informasi terkini yang diterima Waspada dari pihak BPBD, Sabtu (6/5) sore, sejumlah kawasan di Kecamatan Lawe Sigalagala terendam banjir akibat tingginya curah hujan dan tersumbatnya beberapa saluran parit, ditambah dangkalnya dasar beberapa jembatan di lintas jalan nasional ruas Kutacane – Batas Sumut.(b16)
