KUTACANE (Waspada): Kesal dengan kondisi jalan yang sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, Selasa (6/6) warga akhirnya memblokir sebagian ruas jalan nasional (Jalnas) di Kutacane.
Akibatnya, arus lalu lintas ruas jalan nasional yang menghubungkan Kutacane-Blangkejeren di kawasan Kampung Raja Kecamatan Babussalam terganggu, karena hanya sebagian badan badan jalan nasional yang bisa digunakan, ditambah lagi pemblokiran jalan tersebut terjadi pada jam sibuk.
Pantauan Waspada di lokasi sekira pukul 08.30 WIB, warga Kampung Raja terlihat memasangi kayu dan tali pada sebagian badan jalan nasional di bagian barat ruas jalan nasional.
Akibatnya, kenderaan bermotor yang datang dari arah Blangkejeren menuju Kota Kutacane dan sebaliknya, terpaksa antrean menunggu giliran lewat karena sebagian badan jalan telah ditutup warga Kampung Raja Kecamatan Babussalam.
Sahebun, warga Kampung Raja kepada Waspada mengatakan, warga setempat dan pengguna jalan lainnya, berulangkali telah melaporkan kondisi jalan berlapiskan aspal di ruas jalan nasional di Kampung Raja yang kerapkali menimbulkan laka lantas.
Masalahnya, jalan nasional beraspal di Kampung Raja dan diperkirakan sepanjang 250 meter lebih tersebut terlalu mulus dan licin, dampaknya, sedikit saja diguyur hujan, jalan menjadi licin dan mengakibatkan terjadinya laka lantas tunggal.
Biasanya, sambung Fajar,warga Kampung Raja lainnya, yang menjadi korban laka lantas itu, warga yang rumahnya berada di pinggir ruas jalan nasional, tak jarang juga warga yang sedang duduk-duduk di depan warung.
Umumnya, yang jadi korban laka lantas itu, pengendara yang jarang atau baru lewat dari ruas jalan nasional di Kampung Raja, karena tak tahu dilokasi tersebut jalan mulus dan halus, sehingga ketika diguyur hujan saat pengendera mengerem mobil yang dibawa kerapkali meluncur ke depan rumah warga sekitar.
Tadi malam saja, sambung warga lainnya, ketika mengguyur wilayah Kutacane dan sekitarnya, satu unit mobil yang datang dari arah Kota Kutacane menuju Arah Blangkajeren, meluncur dan merusak rumah warga sekitar.

Kejadian mobil meluncur dan masuk serta selanjutnya merusak rumah warga berulangkali telah terjadi, bahkan telah banyak korban dan rumah warga yang ambruk mauun rusak, persisnya sejak dua tahun paska jalan nasional itu diaspal mulus dan licin.
Namun, ketika warga mengusulkan perbaikan jalan nasional atau diaspal lagi agar aman dan nyaman dilalui seperti jalan nasional lainnya yang permukaannya agak kasar meski diguyur hujan lebat, tak pernah dihiraukan pihak pengelola dan penanggung jawab ruas jalan nasional di Kutacane. Karena itu agar ada perhatian dari pihak berkompeten, jalan ini untuk sementara mereka blokir.
Hingga berita ini diturunkan hingga pukul 10.00 WIB ruas jalan nasional di Kampung Raja kembali normal dan lancar, setelah datang personel Mapolres Aceh Tenggara ke lokasi, sembari membersihkan kayu dan tali yang menutupi sebagian badan jalan nasional.
Akbar, PPK Jalan nasional ruas Batas Gayo Lues- Kutacane, via telepon seluler membenarkan pemblokiran itu sudah ditengahi pihak Polres Agara. “Solusi sementara kita akan pasang marka agar pengendara berhati-hati mengingat jalan tersebut aspalnya memang berlebih hingga sangat mulus,” ujar Akbar singkat Selasa (6/6). (b16/cseh)