KUTACANE (Waspada): Salah seorang oknum kepala desa (Kepdes) di Aceh Tenggara mengajak seorang wartawan duel menggunakan senjata tajam.
Ajakan duel tersebut kini heboh dan menjadi perbincangan hangat di kalangan wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Aceh Tenggara, Minggu (22/9).
“Benar saya diajak berkelahi dengan menggunakan pisau oleh Kepala Desa Kisam Kute Kecamatan Lawe Sumur inisial Aw,” kata Azhari Syah Putra, wartawan salah satu media online kepada Waspada.id, saat dikonfirmasi di Gedung PWI Agara pukul 16.11 WIB.
Lanjutnya, lewat WhatsApp, oknum Kepdes itu berang dan mengajaknya berkelahi, setelah sebelumnya oknum itu mengatakan, “mantap saya lihat berita yang kau orbitkan ini, apa kau tahu apa KKN, bilang sama kawan-kawanmu, KKN setelah dia, selingkuhannya, bapaknya, anaknya. Sementara saya (oknum kepala desa) di desa ini saya sendiri, dari mana saya KKN, mantap, kau belum kenal betul sama saya, sama saya, jangan sekali kali kau buat berita jika kau tidak kenal dengan saya, di mana kau, saya tidak KKN”.
Oknum itu menuliskan juga, “Berita itu tidak ada sedikitpun benar, ayo main tinju juga boleh, secara priman boleh, di mana kau undang saya atau saya yang mengudang kau, ini kan sudah salah pekerjaan mu, kau harus bertanggung jawab ya…”
Lanjutnya dengan bahasa daerah atau Alas, “di mana kau ketemu dulu kita bawa pisaumu yang tajam atau jumpa lawe kinga kita, akupun sudah ringan tanganku ini cupak namemu malot kau tandai manusia”.
Sementara Azhari Syah Putra menyebutkan, oknum tersebut berang, memperlihatkan jati dirinya ala preman setelah dia beritakan dengan judul, Dana Desa Kisam Kute Pasir Kecamatan Lawe Sumur Terindikasi Syarat KKN.
“Padahal sebelumnya saya baik-baik menjawab apa yang oknum katakan, jika berita itu tidak benar ada hak klarifikasi dari abang, namun oknum itu tidak terima, terus melontarkan kata-kata pengancaman,” terang Azhari..
Dikatakannya, persoalan ini akan dibawanya ke jalur hukum karena ancaman itu ada bukti rekaman video padanya.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Aceh Tenggara Sumardi mengecam keras tindakan Kepala Desa Kisam Pasir Kecamatan Lawe Sumur yang diduga telah melakukan pengancaman dan intimidasi terhadap salah seorang wartawan melalui via WhatsApp.
“Azhari ini merupakan anggota PWI, saya siap mendampingi dia membuat laporan resmi pada Senin (23/09/2024) ke Mapolres Aceh Tenggara, masalah ini akan kita tempuh melalui jalur hukum,” singkat Ketua PWI. (cseh)