AcehHeadlines

Setelah Sempat Surut, Banjir Kembali Landa Seruway

Setelah Sempat Surut, Banjir Kembali Landa Seruway
Air sungai Tamiang kembali meluap masuk ke Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Air masuk lagi lewat tanggul yang jebol di Pekan Seruway, Jumat (18/10) Pagi. Waspada/Muhammad Hanafiah
Kecil Besar
14px

KUALASIMPANG (Waspada): Setelah sempat surut selama 3 hari, banjir kembali melanda Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (18/10) pagi.

Pantauan Waspada, banjir kembali terjadi karena adanya curah hujan di bagian hulu Tamiang dan air kiriman dari hulu sungai Tamiang masuk melalui tanggul yang jebol di Pekan Seruway.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Akibatnya, terjadi banjir di Pekan Kota Seruway, namun kedalaman air banjir di kawasan tersebut tidak setinggi banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu mencapai 80 cm-1 meter.

Banjir yang kembali terjadi di Pekan Seruway, Jumat (18/10) pagi, ketinggian air hanya mencapai 10 cm-20 cm dan arus transportasi serta aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar di Seruway.

Suasana di Posko Pengungsi korban banjir Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, pelayanan kesehatan dan makan-minum serta kebutuhan lainnya tetap berjalan lancar di Posko tersebut, Jumat(18/10). Waspada/Muhammad Hanafiah

Masih menurut pantauan Waspada, aktivitas di Posko Pengungsi tetap berjalan lancar dan berbagai fihak datang memberikan bantuan Sembako dan bantuan lainnya untuk warga korban banjir di Seruway.

Sejumlah warga korban banjir masih ditampung di bawah tenda darurat. Pelayanan kesehatan dari tenaga medis Puskesmas Seruway, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dan dapur umum yang disediakan Dinas Sosial Aceh Tamiang tetap lancar di Posko Pengungsi korban banjir di Seruway.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Imam Suhery ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (18/10), membenarkan air sungai Tamiang masuk lagi melalui tanggul yang jebol ke Pekan Seruway, namun banjir yang terjadi ketinggian air tidak seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di Pekan Seruway.

“Kami sudah mengerahkan alat berat bechoe, BPBD Aceh Tamiang segera memperbaiki tanggul yang jebol. Kita tutup tanggul yang jebol supaya air sungai Tamiang tidak masuk lagi ke Pekan Seruway, ” tegas Imam Suhery yang biasa disapa Bayu.

Menurut Bayu, pihaknya tetap bekerja maksimal untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Seruway. “Kita harus bergerak cepat menutup tanggul yang jebol agar tidak lagi terjadi banjir di Seruway, ” ujarnya. (b14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE